Setya Novanto bantah sodorkan nama calon menteri ke Jokowi
Merdeka.com - Kabar reshuffle kabinet kembali menguat setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa waktu lalu. Beredar isu menyebut bahwa Setya Novanto menyodorkan nama calon menteri kepada Presiden Jokowi.
Setya Novanto menegaskan, meski Golkar mendukung semua kebijakan yang diambil pemerintahan Jokowi-JK, namun tidak berambisi masuk dalam kabinet kerja.
"Tidak ada menteri yang disodorkan. Saya sebagai Ketua Umum mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Apa yang akan dilaksanakan Beliau (Jokowi), apapun keputusannya, saya sebagai Ketua Umum akan mengikuti dengan cermat, seksama dan menghormatinya," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang menurut Bahlil merasa nyaman di Kabinet Jokowi? 'Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya,' kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
Meski demikian, kata Setnov, jika Presiden Jokowi meminta nama kader Golkar untuk dimasukkan dalam kabinet kerja, pihaknya mengaku punya stok nama yang siap dipilih presiden. Disinggung soal pertemuannya dengan Presiden Jokowi dan beberapa petinggi partai beberapa waktu lalu, dia menampik membahas kocok ulang kabinet.
"Tidak ada hubungan dengan masalah menteri. Itu hak prerogatif Presiden," ungkapnya.
Dia yakin, dalam reshuffle kabinet Presiden Jokowi sangat hati-hati menempatkan seseorang menjadi pembantunya. "Karena pasti melalui evaluasi yang ketat," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca Selengkapnya