Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setya Novanto kagum Jusuf Kalla mampu damaikan dua kubu Golkar

Setya Novanto kagum Jusuf Kalla mampu damaikan dua kubu Golkar Setya Novanto. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono telah menandatangani kesepakatan kedua tentang keikutsertaan Partai Golkar dalam Pilkada serentak yang dilakukan di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla Sabtu (11/7).

Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi pertemuan dua kubu itu. Sebab, lewat kesepakatan ini dia menilai kedua kubu berkomitmen untuk duduk bersama mengusung satu calon dalam tiap daerah pemilihan.

"Semuanya mencari kebersamaan. Pertemuan yang sangat baik untuk menghadapi pilkada," kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/7).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali ini juga menyatakan kekagumannya dengan Wakil Presiden yang juga tokoh senior partai Golkar Jusuf Kalla (JK) sebagai sosok di balik terwujudnya islah antara kedua poros di partai Beringin.

Dia berujar langkah JK tersebut tak hanya ingin agar Golkar berdamai. Namun, dia menilai langkah JK tersebut turut menyelamatkan pilkada serentak agar berjalan damai.

"Terima kasih kepada Pak JK, Semoga semua partai dapat ikut dalam Pilkada. Bisa berjalan dengan baik," tukasnya.

Dalam islah kedua tersebut, setidaknya ada empat poin yang telah disetujui kedua kubu. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memaparkan empat poin tersebut mengatakan hal pertama yaitu tim penjaringan bekerja untuk menetapkan calon-calon gubernur, bupati dan wali kota secara bersama di setiap daerah pemilihan.

"Kedua, apabila ada daerah yang berbeda calon dari masing-masing pihak dan tidak bisa disatukan secara musyawarah maka dilaksanakan dengan survei atau cara demokratis yang lain untuk disetujui bersama, di mana calon yang paling tinggi suaranya menjadi calon yang disetujui," kata Jusuf Kalla yang membacakan kesepakatan kedua ini.

Poin ketiga, yaitu pengurus DPP atau DPD I dan II masing-masing pihak dengan terkoordinasi mengajukan surat pendaftaran secara terpisah dengan satu pasang calon yang sama, hasil tim penjaringan bersama ke KPU atau KPUD masing-masing daerah pemilihan setelah mendapatkan penetapan dari tim penjaringan tingkat pusat.

"Poin terakhir, status kedua pengurus tetap berjalan bersama sampai dengan keputusan pengadilan yang bersifat tetap atau dicapai islah yang penuh," lanjut JK.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024

JK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Hadiri Deklarasi Dukungan Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta 2024
PKB Hadiri Deklarasi Dukungan Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta 2024

Hasanuddin Wahid berharap, ketika Ridwan Kamil dan Suswono berhasil menjadi gubernur-wakil gubernur Jakarta dapat mewujudkan semangat gotong royong.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?
Golkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?

Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
FOTO: RK-Suswono Bikin PKS dan Gelora Akur di Pilkada Jakarta 2024
FOTO: RK-Suswono Bikin PKS dan Gelora Akur di Pilkada Jakarta 2024

Dukungan Partai Gelora kepada RK-Suswono memperlihatkan partai yang dipimpin Anis Matta dan PKS kembali akur.

Baca Selengkapnya
JK: Kalau Ada Satu Kontestan Tidak Berjanji Demokratis akan Merusak Bangsa ke Depan
JK: Kalau Ada Satu Kontestan Tidak Berjanji Demokratis akan Merusak Bangsa ke Depan

JK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.

Baca Selengkapnya
JK Dukung Anies-Cak Imin, TPN Ganjar-Mahfud Tak Khawatir
JK Dukung Anies-Cak Imin, TPN Ganjar-Mahfud Tak Khawatir

Kubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada
Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada

JK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya