Setya Novanto minta Bamsoet kooperatif & jaga kondusifitas Golkar
Merdeka.com - Dua kubu Golkar baik Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) telah melakukan islah sementara jelang pilkada. Namun, ternyata ada kader partai yang mengkritik islah tersebut, salah satunya adalah Bambang Soesatyo.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Setya Novanto, meminta agar Bambang bisa bersikap kooperatif agar suasana tetap kondusif.
"Bagi pihak terkait baik saudara Bambang maupun yang lainnya tentu akan menghargai. Kita sabar, kita sampaikan pihak terkait agar semuanya kondusif," ujar Setya di Gedung DPR Senayan, Jumat (6/5).
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Siapa yang berterima kasih kepada Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ketua DPR ini berharap semua pihak bisa menghargai dan yakin akan proses islah tersebut. Dirinya pun menegaskan, dengan berpegangan pada sikap Jusuf Kalla, Ical, Agung Laksono dan Akbar Tandjung selaku senior partai yang sudah bersikap kooperatif demi islah Golkar, maka semua pihak juga diminta menjaga kondusifitas.
"Saya menghargai semua pihak. Bahwa apa yang dianggap islah kubu Agung Laksono dan Ical, saya melihat ini tentu hal baik," ujar Setya Novanto.
"Saya juga belajar dari senior-senior, Pak JK, Pak Ical, Pak Agung, dan Pak Akbar. Tentu dengan islah ini bisa kondusif. Dengan adanya ini, islah tersebut bisa berguna bagi Golkar," pungkasnya.
Diketahui, Bambang mengkritik islah tersebut tidak perlu dilakukan. Pasalnya, menurut Bambang jika islah itu benar-benar dianggap resmi, maka hal itu sama saja mengakui Munas Ancol yang dipandang tidak sah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kader terlebih menjelang Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaHadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca SelengkapnyaCooling System ini merupakan Program Kapolres Bengkalis dalam rangka mewujudkan pilkada Kabupaten Bengkalis aman, damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaHadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaTak hanya mempertemukan mantan kandidat capres dan cawapres, Bamsoet juga mengaku ingin menyatukan presiden terpilih Prabowo dengan presiden sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah memberikan klarifikasi terkait ramainya kabar polisi meminta rektor di Semarang membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya