Setya Novanto minta calon kepala daerah jujur dalam bertanding
Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi adanya Pilkada Serentak 2015 yang terselenggara pertama kali hari ini. Dia berharap selama bertanding, para calon kepala daerah bersikap jujur. Jika tidak maka akan melahirkan manipulasi kehendak rakyat.
"Kontestasi yang berlangsung jujur, adil dan berkualitas akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang juga akan mengedepankan kejujuran dan keadilan. Sebaliknya kontestasi yang dilandasi oleh kecurangan dan ketidakjujuran hanya akan merekayasa dan memanipulasi kehendak rakyat yang sesungguhnya," kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12).
Maka dari itu, menurut politikus Partai Golkar ini, pemimpin yang dilahirkan dengan asas perebutan kuasa tak jujur akan memunculkan kebohongan. Sehingga kekuasaannya pun akan senantiasa tersandera oleh kebohongan di masa-masa yang akan datang.
-
Bagaimana pemimpin muncul? 'Inspirasi datang dari hidup yang tahan uji, pemimpin muncul dari tempaan yang tiada henti.' - Najwa Shihab
-
Siapa yang mengancam integritas Pemilu? Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm, mengungkapkan keprihatinannya terkait ancaman uang dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia dalam acara yang diselenggarakan DKPP RI.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk integritas pemilu di Indonesia? Dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga utama yang berperan dalam memastikan integritas pemilu.
-
Siapa yang diduga melanggar kode etik di Pilkada Situbondo? Puluhan orang panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di Pilkada Situbondo, Jawa Timur, diduga melanggar kode etik.
-
Apa itu pelanggaran kode etik Pemilu? Pelanggaran kode etik pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar etika atau norma-norma penyelenggara pemilu terhadap sumpah dan janji yang diucapkan sebelum mereka menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
"Saya berharap ini adalah awal baik dari niat kita untuk memperbaiki sistem politik berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Novanto beranggapan bahwa Pilkada adalah salah satu wadah pengejawantahan kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpin-pemimpin masa depan. Menurutnya masyarakat harus bisa memilah calon pemimpin yang akan memberi terang bagi kehidupan Indonesia yang lebih baik.
"Saya juga berharap kepada seluruh kontestan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Demokrasi telah menyediakan ruang bagi yang menang maupun yang kalah. Karena itu, kemenangan dan kekalahan adalah keniscayaan yang harus diterima sebagai konsekuensi dari kontestasi," ujarnya.
Novanto juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memiliki hak untuk memilih, agar memanfaatkan hak tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena dengan pemanfaatan hak tersebut, masyarakat dapat menagih janji-janji yang merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh kekuasaan itu sendiri.
"Meski pelaksanaan Pilkada kali ini merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan Pilkada serentak sepenuhnya pada tahun 2027, Pilkada Serentak telah membuktikan sebentuk kesadaran dan kedewasaan seluruh komponen bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan pesan Megawati terkait kriteria pemimpin
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta semua pihak agar tak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut awalnya penyelewengan hanya terjadi di level tertentu. Kini dapat disaksikan jelas terjadi hampir di semua level.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, bersama pasangannya telah berjanji tidak akan membawa politik agama, identitas, etnisitas.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengingatkan agar senantiasa waspada, tidak mudah tergirur segala godaan sesaat ketika tengah berkuasa.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap politik seseorang.
Baca SelengkapnyaPegiat Mafindo Niken Setyawati berharap berita palsu dapat diminimalisasi mengingat calon-calon peserta pilkada kali ini jauh dari kontroversi.
Baca Selengkapnya