Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setya Novanto minta calon kepala daerah jujur dalam bertanding

Setya Novanto minta calon kepala daerah jujur dalam bertanding Sidang kode etik Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi adanya Pilkada Serentak 2015 yang terselenggara pertama kali hari ini. Dia berharap selama bertanding, para calon kepala daerah bersikap jujur. Jika tidak maka akan melahirkan manipulasi kehendak rakyat.

"Kontestasi yang berlangsung jujur, adil dan berkualitas akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang juga akan mengedepankan kejujuran dan keadilan. Sebaliknya kontestasi yang dilandasi oleh kecurangan dan ketidakjujuran hanya akan merekayasa dan memanipulasi kehendak rakyat yang sesungguhnya," kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12).

Maka dari itu, menurut politikus Partai Golkar ini, pemimpin yang dilahirkan dengan asas perebutan kuasa tak jujur akan memunculkan kebohongan. Sehingga kekuasaannya pun akan senantiasa tersandera oleh kebohongan di masa-masa yang akan datang.

"Saya berharap ini adalah awal baik dari niat kita untuk memperbaiki sistem politik berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Novanto beranggapan bahwa Pilkada adalah salah satu wadah pengejawantahan kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpin-pemimpin masa depan. Menurutnya masyarakat harus bisa memilah calon pemimpin yang akan memberi terang bagi kehidupan Indonesia yang lebih baik.

"Saya juga berharap kepada seluruh kontestan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Demokrasi telah menyediakan ruang bagi yang menang maupun yang kalah. Karena itu, kemenangan dan kekalahan adalah keniscayaan yang harus diterima sebagai konsekuensi dari kontestasi," ujarnya.

Novanto juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memiliki hak untuk memilih, agar memanfaatkan hak tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena dengan pemanfaatan hak tersebut, masyarakat dapat menagih janji-janji yang merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh kekuasaan itu sendiri.

"Meski pelaksanaan Pilkada kali ini merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan Pilkada serentak sepenuhnya pada tahun 2027, Pilkada Serentak telah membuktikan sebentuk kesadaran dan kedewasaan seluruh komponen bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekik Mega Lantang Bicara Depan Gubernur: Kok Takut Amat, Salah Benar Tak Berani Ngomong!
Pekik Mega Lantang Bicara Depan Gubernur: Kok Takut Amat, Salah Benar Tak Berani Ngomong!

Mega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran

Baca Selengkapnya
Pidato HUT Kemerdekaan RI, Hasto: Kalau Pemimpin Tidak Jujur, akan Ada Karma Politik
Pidato HUT Kemerdekaan RI, Hasto: Kalau Pemimpin Tidak Jujur, akan Ada Karma Politik

Hasto menyampaikan pesan Megawati terkait kriteria pemimpin

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kalau Pemimpin Lahir karena Kecurangan, Indonesia Tak Akan Pernah Baik
Mahfud MD: Kalau Pemimpin Lahir karena Kecurangan, Indonesia Tak Akan Pernah Baik

Mahfud MD meminta semua pihak agar tak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kekuasaan Harus Digunakan untuk Kehidupan Bernegara
Surya Paloh: Kekuasaan Harus Digunakan untuk Kehidupan Bernegara

Paloh menyebut awalnya penyelewengan hanya terjadi di level tertentu. Kini dapat disaksikan jelas terjadi hampir di semua level.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Ingin Pilkada Jakarta Berlangsung Adil: Kita Tidak Bawa Politik Agama
Pramono Anung Ingin Pilkada Jakarta Berlangsung Adil: Kita Tidak Bawa Politik Agama

Pramono mengatakan, bersama pasangannya telah berjanji tidak akan membawa politik agama, identitas, etnisitas.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Bicara soal Kekuasaan, Surya Paloh Ingatkan Pemimpin Tinggalkan Nama Baik
Bicara soal Kekuasaan, Surya Paloh Ingatkan Pemimpin Tinggalkan Nama Baik

Surya Paloh mengingatkan agar senantiasa waspada, tidak mudah tergirur segala godaan sesaat ketika tengah berkuasa.

Baca Selengkapnya
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah

Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat

PDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Masalah Sering Dibohongi: Asal Jangan Prabowo Berkhianat
Prabowo Tak Masalah Sering Dibohongi: Asal Jangan Prabowo Berkhianat

Prabowo menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap politik seseorang.

Baca Selengkapnya
Mafindo: Hoaks Politik Paling Banyak di TikTok
Mafindo: Hoaks Politik Paling Banyak di TikTok

Pegiat Mafindo Niken Setyawati berharap berita palsu dapat diminimalisasi mengingat calon-calon peserta pilkada kali ini jauh dari kontroversi.

Baca Selengkapnya