Setya Novanto sebut JK inisiator islah Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Setya Novanto mengapresiasi langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam mempersatukan Golkar. Melalui JK, kini kedua kubu Golkar yang saling bersengketa bisa damai untuk hadapi pertarungan Pilkada serentak 2015.
"Tentu saya juga memberikan apresiasi besar kepada Pak Jusuf Kalla supaya ini terjadi yang lebih baik dan persatuan ini juga dilakukan bukan hanya di partai pusat ataupun di daerah, tapi juga di DPR. Baik di pusat maupun di DPRD, baik di kabupaten maupun yang ada di provinsi. Persatuan ini yang diharapkan kader seluruh Indonesia," kata Setya di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/11).
Menurut Ketua DPR ini, saat ini kedua kubu sudah tak saling bertikai, hal tersebut bisa ditinjau dari diadakannya Silaturahmi Nasional (Silatnas) kemarin malam (1/11). Bahkan kini kedua kubu bisa berkantor di tempat yang sama yaitu di Kantor DPP Golkar yang sebelumnya hanya ditempati kubu Agung Laksono semata.
-
Siapa yang berterima kasih kepada Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kalau tadi malam sudah jelas yang disampaikan bahwa semuanya bersatu padu baik kubu Pak Agung dan kubu Pak Aburizal Bakrie, yang diinisiasi oleh Pak Jusuf Kalla," tuturnya.
Selain itu terkait Golkar ke depan, Setya berharap kesatuan tetap terjaga. Selain itu, langkah selanjutnya terkait Partai Golkar hanya kerja teknis.
"Sehingga dengan adanya ini tentu tinggal masalah teknis yang akan ditindaklanjuti," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaSekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai dukungan JK ke Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turun gunung menunjukkan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok JK yang merupakan politikus senior sangat dibutuhkan
Baca SelengkapnyaJK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya