Siang ini, Komisi III ke BPK rapat soal audit Sumber Waras
Merdeka.com - Hari ini Anggota Komisi III DPR dijadwalkan akan mengadakan rapat konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan terkait pengadaan tanah Rumah Sakit Sumber Waras. Rencananya pertemuan akan dilakukan di Kantor Pusat BPK pada pukul 13.00 WIB.
"Iya mau ke BPK. Biasa. Kita akan minta laporan-laporan hasil audit (RS Sumber Waras), itu saja," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (19/4).
Menurut Desmond, laporan temuan hasil tersebut akan diminta untuk ditindaklanjuti oleh penegak hukum.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Kita minta lima tahun terakhir, kan ada audit BPK, penyalahgunaan keuangan itu. Tentu setiap laporan itu diserahkan ke mana-mana. Nah kita minta summary-nya. Dari yang diserahin (ke penegak hukum itu) mana yang ditindaklanjuti dan mana yang tidak ditindaklanjuti," jelas dia.
Apabila memang terdapat penyimpangan dalam temuan hasil pembelian RS Sumber Waras tersebut maka harus segera ditindaklanjuti, dan diminta untuk melakukan pengawasan-pengawasan.
"Dalam konteks ini termasuk Sumber Waras. Kan dibilang ada penyimpangan. Nah, penyimpangan itu apakah ditindaklanjuti atau tidak oleh KPK. Dan, mana lagi yang ditindaklanjuti atau tidak oleh kejaksaan. Itu dasar kami ke depan utk melakukan pengawasan-pengawasan di bidang-bidang penyimpangan keuangan negara itu," ungkapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mencecar tajam Jaksa Agung terkait aliran duit suap
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan seluruh kasus yang masuk mendapatkan perlakuan yang sama
Baca Selengkapnya