Siang ini pasangan Risma-Whisnu mendaftar ke KPUD Surabaya
Merdeka.com - Siang ini (26/7), sekitar pukul 14.00 WIB, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mendaftarkan pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Jawa Timur.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, tidak hanya Surabaya, seluruh daerah di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada serentak di bulan Desember mendatang, PDIP akan mendaftarkan bakal calonnya masing-masing secara serentak pula hari ini.
"Pasangan calon kepala daerah yang akan mendaftar ke KPUD setempat, akan diantar oleh para kader dan simpatisannya masing-masing. Semuanya mendaftar (calon dari PDIP) secara serentak hari ini," kata politisi akrab disapa WS ini.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk Pilwali Surabaya, lanjut WS, pihaknya telah menyiapkan semua persyaratan yang ditetapkan, termasuk LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). "Semua lengkap, termasuk LHKPN-nya," ucap mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Alumnus FTSP Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) ini juga mengaku, karena dirinya merupakan salah satu pasangan yang diusung, maka pendaftaran pasangan calon akan dipimpin oleh Sekretaris Ketua DPC PDIP Surabaya. "Nanti, kita akan didaftarkan Sekretaris DPC PDIP."
Sementara terkait terbitnya PKPU Nomor 12 Tahun 2015, tentang pemilihan kepala daerah, yang berpotensi Pilkada Surabaya akan diundur 2017, WS mengaku pihaknya tetap akan melayangkan gugatan hukum ke tiga lembaga, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA) dan PTUN.
Dia menegaskan, PKPU Nomor 12, telah melewati kewenangan KPU. "KPU itu lembaga penyelenggara, bukan yang berhak membatalkan atau menunda Pilkada," tegasnya.
Kika muncul calon tunggal pada pelaksanaan Pilkada, WS menegaskan, mestinya kewenangan menyelesaikan masalah itu berada di tangan presiden atau DPR. Sehingga, dia menengarai terbitnya PKPU Nomor 12 oleh KPU, tanpa konsultasi terlebih dulu DPR.
Menurutnya, ada gelagat kurang baik menangani potensi konflik Pilkada serentak ini. "Gugatan kita layangkan, karena materi Undang-Undang 8 Tahun 2015, tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota, bersifat diskriminatif. Jika ada calon tunggal tidak diatur mekanisme penyelesaiannya. Jelas itu potensi menghilangkan warga negara untuk memilih," paparnya.
Padahal, menurutnya ada solusi untuk mengatasi calon tunggal, yakni dengan wacana Bumbung Kosong. Calon tunggal diadu dengan bumbung kosong. "Jika calon tunggal kalah dengan bumbung kosong, dia akan gugur," jelas WS.
Ia mengatakan, dengan wacana Bumbung Kosong, pertama, hak warga negara untuk memilih dan dipilih bisa terakomodir. Kemudian, proses demokrasi bisa dilaksanakan.
"Dua item ini penting dalam Pilkada tidak serta mereka digugurkan. Dalam Undang-Undang Pilkada maupun pemerintah daerah, tidak ada isi yang menyatakan; jika hanya ada satu calon, Pilkada ditunda 2017. Jika sampai ada pembatalan, berarti KPU melampaui kewenangannya," pungkasnya tegas. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui siapa sosok bakal cagub-cawagub yang akan didaftarkan PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran calon dalam pilkada Jakarta jika hanya ada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono bakal beristirahat sejenak di hotel sebelum mendaftar ke KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAgustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin akan mendaftar ke KPU pada hari ini Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPasangan dengan memiliki singkatan RIDO (Ridwan-Suswono) akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP bersama koalisi mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi maju di Pilkada Jawa Timur dengan diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Baca SelengkapnyaKPUD Jakarta juga menyulap area gedung dengan tema khas Jakarta dan betawi.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur mulai hari ini.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng juga menyerahkan surat pengantar kepada Andika-Hendi untuk menjalani tes kesehatan pada 29 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya