Siap ajukan PK, Agung Laksono tunggu salinan MA yang menangkan Ical
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono mengatakan pihaknya siap untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang menangkan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Namun sebelum ajukan PK, Agung masih menunggu salinan putusan MA yang mengembalikan Golkar kepada Ical tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menentukan sikap terhadap MA. Kami masih menunggu salinan putusan MA dan akan melakukan rapat pleno DPP," kata Agung Laksono di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (23/10).
Menurut Agung, semula pihaknya menjadwalkan rapat pleno DPP Partai Golkar pada Senin (26/10), tapi pengurus DPP baru bisa rapat pada Selasa (27/10).
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Mantan Menko Kesra ini menegaskan, pihaknya akan memelajari dulu putusan MA persisnya seperti apa, apakah seperti yang banyak diberitakan media massa atau lain lagi.
"Kami ingin memastikannya isi putusnya seperti apa. Kami juga akan membahasnya pada rapat pleno DPP, baru akan membuat keputusan, sikapnya seperti apa," katanya.
Agung berharap, putusan MA adalah mengembalikan Partai Golkar pada kepengurusan hasil Munas Pekanbaru pada November 2010. Dengan keputusan tersebut, Partai Golkar setelah Munas di Riau, baik hasil Munas Bali maupun hasil Munas Jakarta, di nolkan kembali.
"Partai Golkar selanjutnya menyiapkan Munas untuk memilih pengurus baru periode berikutnya," katanya.
Sebelumnya, MA pada Selasa (20/10), memutuskan memenangkan gugatan kasasi DPP Partai Golkar hasil Munas Bali yang diketuai Aburizal Bakrie.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lolly mengaku belum ada komunikasi dari KPU ke Bawaslu terkait rencana perubahan Peraturan KPU (PKPU).
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMK masih membutuhkan waktu untuk mencermati permohonan uji materiil terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaKeputusan MA juga tidak berpengaruh pada proses atau tahapan pencalonan bagi bakal calon perseorangan.
Baca Selengkapnya