Siap Maju Jadi Ketum PBNU Lagi, Said Aqil Tak Incar Posisi Wapres di Pilpres 2024
Merdeka.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menegaskan tidak terobsesi maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Terlebih mengincar posisi wakil presiden.
"Tidak ada sama sekali, tidak ada," kata Said di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Rabu (8/12).
Dia menjelaskan tidak mempunyai keinginan tersebut sebab tidak memiliki latar belakang politik. Apalagi, Said tidak pernah berada di pemerintahan dengan menjabat sebagai menteri atau anggota DPR.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Apa tujuan Pemilu 2024? Tujuan dari pemilu adalah untuk memastikan terwujudnya kepentingan rakyat dalam pemerintahan, menjaga kestabilan politik, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Karena saya bukan maqomnya. Bukan bidangnya lah sebagai pejabat politik. Saya kan belum pernah, jadi menteri belum pernah, jadi anggota DPR belum pernah. Tidak ada obsesi untuk lebih naik lagi, apalagi," ungkapnya.
Said menyatakan siap maju kembali menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode ketiga. Keputusan ini diambil setelah menerima permintaan dan perintah dari para kiai sepuh se-Indonesia.
"Setelah saya anggap cukup ziarah ke para aulia itu, saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati. Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," ungkapnya.
Dia menyebut para kiai sepuh yang memintanya kembali memimpin PBNU antara lain Maulana Habib Luthfi (Perkalongan), Tuan Guru Turmudzi (Lombok), Kiai Haji Muhtadi (Banten), Hadrutosyah Kiai Timrois Kalimutu (Kendal), KH Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo), dan Kiai Bustomi (Tasikmalaya).
"Untuk meneruskan kembali program NU dalam 5 tahun ke depan. Antara lain menuntaskan program dan terobosan yang telah kita rintis, pembangunan Universitas NU dan ITS NU yang sampai saat ini, ketika periode Menteri Pak Nuh 24, periode Menteri Pak Nasir sampai ke 38. Periode Pak Nadiem ini ditambah 5 jadi 43," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca SelengkapnyaNorma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAnies belum mau membocorkan kandidat ketua tim pemenangannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAbi Rekso mengaku tidak mengetahui ke mana arah dukungan Said Aqil.
Baca SelengkapnyaPBNU sebagai organisasi umam keagamaan terbesar tidak pernah melakukan klaim atas keberpihakan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaMaka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca Selengkapnya