Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapa Kader Gerindra Paling Pas Gantikan Edhy Prabowo?

Siapa Kader Gerindra Paling Pas Gantikan Edhy Prabowo? Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditahan KPK. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat kasus suap ekspor benih lobster. Siapa yang pantas mengisi kursi yang ditinggalkan Edhy?

Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai, Gerindra bisa kembali mengisi kursi kosong itu. Gerindra dapat dua kursi menteri jika melihat komitmen rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Maka bisa saja pengganti Edhy Prabowo akan dari kader Gerindra lagi," kata ujang melalui pesan singkat, Kamis (26/11).

Ujang melihat ada sejumlah nama besar di Gerindra yang pantas menggantikan Edhy. Yaitu Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad, hingga Sandiaga Uno. Namun, tergantung siapa yang dipilih Prabowo.

"Jika kader Gerindra lagi, ada FZ, Dasco, Sandi, atau yang lain. Semua tergantung Prabowo yang acc," jelasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, tidak menutup kemungkinan kursi kosong Menteri KP diberikan kepada partai koalisi lain atau profesional.

Namun karena ini soal politik, maka bisa saja, pengganti Edy Prabowo bisa dari partai lain atau pun dari kalangan Profesional.

Namun, kembali pada komitmen rekonsiliasi, hubungan antara Jokowi dan Prabowo bisa perang dingin. Ujang meyakini, Prabowo tidak bisa begitu saja legowo menyerahkan jatah Gerindra kepada pihak lain.

"Hubungan Jokowi dan Prabowo akan perang dingin. Akan panas-adem. Dan akan naik-turun. Bagai api dalam sekam. Akan saling curiga. Di politik tak ada yang akan mau legowo. Jatah ya jatah. Jika diambil atau diberikan ke orang. Pasti akan membuat perhitungan," kata Ujang.

Sementara, sejak kemarin kasus suap lobster ini muncul, Menteri Kelautan dan Perikanan periode pertama Jokowi, Susi Pudjiastuti mendapat respon positif yang besar dari publik. Apalagi, ekspor lobster yang jadi sumber suap ini dilarang di era Susi.

Ujang melihat Susi tidak akan dilirik Jokowi. Kalau memang disukai Jokowi, seharusnya Susi sudah dipertahankan untuk dipercaya sebagai Menteri KP di periode kedua.

"Soal ibu Susi, walaupun dapat dukungan publik besar, namun sepertinya Jokowi tak akan memilihnya. Kalau bu Susi dipilih, kemarin tak diganti dan dipertahankan Jokowi. Seperti Sri Mulyani," ucapnya.

Edhy Prabowo Mundur Sebagai Waketum Partai Gerindra

Sebelumnya, Edhy Prabowo menyatakan mundur sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra usai ditetapkan tersangka suap pengurusan ekspor benih lobster. Dia juga meminta maaf kepada keluarga besar Partai Gerindra atas perbuatan yang dilakukan.

"Saya mohon maaf kepada keluarga besar partai saya. Dengan ini saya mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum dan mengundurkan diri, tidak lagi menjabat sebagai menteri dan prosesnya berjalan," kata Edhy di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (25/11) malam.

Edhy juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan. Dia menyatakan siap bertanggungjawab penuh dan tidak akan lari dari proses hukum kasus suap di KPK.

"Saya akan bertanggungjawab penuh dan saya hadapi dengan jiwa besar," tegas Edhy.

Edhy Prabowo ditetapkan tersangka kasus pengurusan ekspor benih lobster oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain Edhy, KPK juga menetapkan 6 tersangka lain.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan pada tanggal 21 November sampai 23 November 2020, KPK menerima informasi adanya transaksi pada rekening bank yang diduga sebagai penampung uang yang melibatkan penyelenggara negara. Uang itu bahkan digunakan untuk melakukan sejumlah pembelian barang mewah di luar negeri.

Selanjutnya pada Selasa 24 November 2020, KPK bergerak dan membagi menjadi beberapa tim di area bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Depok dan Bekasi untuk menindaklanjuti adanya informasi dimaksud. Pada sekitar pukul 00.30 WIB, tim langsung melakukan pengamanan di beberapa lokasi. KPK membentuk tim yang kemudian bergerak melakukan penangkapan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Depok dan Bekasi.

Enam tersangka sebagai penerima disangkakan pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Sementara, tersangka yang berstatus pemberi disangkakan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Lirik Ahmad Luthfi dan Sudaryono untuk Pilgub Jateng
Gerindra Lirik Ahmad Luthfi dan Sudaryono untuk Pilgub Jateng

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mengantongi nama calon untuk Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya
PPP: Cawapres Ganjar Mengerucut ke Mahfud MD dan Sandiaga
PPP: Cawapres Ganjar Mengerucut ke Mahfud MD dan Sandiaga

Nama Mahfud dan Sandiaga kini dicermati PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap 5 Nama Cawapres Ganjar
Puan Ungkap 5 Nama Cawapres Ganjar

Puan mengungkap lima nama bakal cawapres Ganjar. Salah satunya Muhaimin Iskandar

Baca Selengkapnya
Menakar Bursa Cawapres Ganjar: Sandi, Andika hingga Cak Imin
Menakar Bursa Cawapres Ganjar: Sandi, Andika hingga Cak Imin

PPP bisa meninggalkan koalisi bila kelak Sandi tidak dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga

Cak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Sandiaga: Saya Merasa Chemistry dengan Ganjar Sudah Terjalin Lama, tapi Pilihan ada di Pimpinan Parpol
Sandiaga: Saya Merasa Chemistry dengan Ganjar Sudah Terjalin Lama, tapi Pilihan ada di Pimpinan Parpol

Sandiaga Uno merasa sudah punya ikatan emosional atau chemistry dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Kisi-Kisi Cawapres Prabowo Muda dan Pengalaman di Pemerintahan, Erick Thohir atau Gibran?
Kisi-Kisi Cawapres Prabowo Muda dan Pengalaman di Pemerintahan, Erick Thohir atau Gibran?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan kisi-kisi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Dua kandidat cawapres Ganjar Ini Diam-Diam Sudah Dipanggil Megawati
Dua kandidat cawapres Ganjar Ini Diam-Diam Sudah Dipanggil Megawati

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati

Baca Selengkapnya
Dinilai Punya Kinerja Baik, Alasan PAN Lirik Sudaryono Maju di Pilgub Jateng 2024
Dinilai Punya Kinerja Baik, Alasan PAN Lirik Sudaryono Maju di Pilgub Jateng 2024

Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap 5 Bakal Cawapres Ganjar, Senior PDIP Sebut Bisa Berkurang atau Bertambah
Puan Ungkap 5 Bakal Cawapres Ganjar, Senior PDIP Sebut Bisa Berkurang atau Bertambah

Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengungkap lima nama bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang tengah digodok.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Bicara Cawapres: Semua Tokoh Punya Peluang Sama
Ganjar Pranowo Bicara Cawapres: Semua Tokoh Punya Peluang Sama

Koalisi PDIP masih menggodok nama-nama Cawapres Ganjar sebelum diumumkan September 2023.

Baca Selengkapnya