Siapa kader internal yang disiapkan PDIP lawan Ahok ?
Merdeka.com - PDIP memberikan sinyal bila akan mengusung orang internal atau kader partainya sendiri dalam Pilgub 2017 mendatang. Ketua DPP PDIP Hugo Pareira mengatakan, partainya masih memiliki cukup kursi untuk mengusung calon Gubernur DKI sendiri.
"Ya bagus, PDIP bisa mengusung sendiri," ujar Hugo saat dihubungi dari Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/3).
Meski demikian, Pareira menegaskan, dalam proses pilkada di DKI PDIP juga akan membuka diri dengan partai lain. Termasuk membuka diri dengan berbagai elemen-elemen sosial lain untuk mengusung pasangan calon yang bisa diterima oleh masyarakat DKI.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
"PDIP punya stock kader yang cukup banyak," tegasnya.
Pareira menambahkan, PDIP juga membuka diri terhadap tokoh atau figur dari masyarakat yang seideologi perjuangan dengan PDIP. Yang pasti, tegas dia, kader PDIP yang mumpuni untuk bahu-membahu gotong-royong membangun DKI tidaklah sedikit.
"DKI ini harus dibangun dengan semangat gotong royong, partisipatif melibatkan warga dengan keteladanan yang baik dari seorang pemimpin," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal maju melalui jalur independen. Alasannya, Ahok tak sabaran menunggu rekomendasi dukungan dari PDIP untuk menggaet Djarot Saeful Hidayat sebagai calon wakilnya pada Pilkada 2017 nanti.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan pencalonan Andika Perkasa menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, PDIP mulai tancap gas lagi berkomunikasi dengan berbagai kelompok.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya