Siapa menteri yang berani-berani remehkan Presiden Jokowi?
Merdeka.com - Seorang menteri sudah selayaknya membantu tugas dan tanggung jawab presiden dalam menjalankan mandatnya sebagai pemimpin negara mengurus rakyat. Namun berhembus kabar, ada menteri yang justru meremehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabar ini datang langsung dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurut dia, ada menteri yang mengecilkan Presiden Jokowi.
"Saya Mendagri punya data menterinya, Pak Jokowi juga tahu menterinya yang mana mengecilkan beliau," kata Tjahjo usai buka bersama di Rumah Dinas Menko PMK Puan Maharani, Jakarta, Minggu (28/6) kemarin.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
Namun sayang Tjahjo tak mau menyebutkan secara detail bagaimana menteri itu meremehkan Jokowi. Begitu juga siapa menteri itu? Tjahjo tak mau mengungkapnya ke publik.
Hanya saja, dia menyayangkan jika seorang menteri yang tugasnya adalah membantu presiden malah mengeluarkan kalimat yang tak wajar. Kalau kalimat bernada meremehkan itu datang dari rakyat, Tjahjo mengaku masih bisa memakluminya.
"Kalau masyarakat menghina presiden kan sekarang terbuka bisa lewat pers atau media sosial. Tapi kalau pembantu presiden (Menteri) ngomong seperti itu kan tidak pantas," imbuh dia.
Sementara itu, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno tak mau ikut berpolemik siapa menteri yang meremehkan Jokowi. Begitu juga dia tak mau menebak, apa maksud menteri itu mengecilkan Jokowi.
Meski demikian, dia percaya dengan pernyataan Tjahjo yang menyebut ada menteri yang mengecilkan Jokowi. Akan tetapi, lanjut dia, bisa saja ucapan itu dilontarkan saat sedang bergurau atau ngerumpi.
"Justru percaya, bahkan percaya sekali, tapi salah satu dimensi interaksi manusia itu mempunyai imajinasi, ngerumpi, kalau tidak itu namanya robot. Tapi tingkat keseriusan ngerurmpian itu bisik-bisik, itu tidak bisa dinilai," kata Hendrawan saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (29/6).
Ketika disinggung apakah ucapan Mendagri ini menghangatkan kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Jokowi usai lebaran, Hendrawan hanya menjawab diplomatis. Menurut dia, reshuffle merupakan sebuah kewajaran.
"Reshuffle itu kan sebuah kemestian, keniscayaan, kalau kita selalu mencanangkan perbaikan terus menerus, maka reshuffle tidak bisa dipisahkan untuk menciptakan perbaikan," lanjut dia.
Selama ini, para Politikus PDIP menyuarakan pergantian di kabinet Jokowi. Mayoritas dari mereka menginginkan agar Menteri Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri BUMN Rini Soemarno segera direshuffle.
"Kalau saya diminta menyebutkan mana menteri yang layak direshuffle, pertama adalah Andi, kedua Rini," kata salah satu elite PDIP yang tak mau disebutkan namanya saat berbincang dengan merdeka.com belum lama ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca Selengkapnya