Siapa pantas dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Empat partai sepakat mendukung Ridwan Kamil maju Pilgub Jabar. Mereka adalah PKB, PPP, NasDem dan Golkar. Namun hingga kini, belum ada nama yang disepakati sebagai pendamping Ridwan Kamil.
"Cawagub Ridwan Kamil masih berproses dan diskusi berlangsung dengan baik dan penuh tanggung jawab di antara partai koalisi untuk provinsi Jawa Barat," kata Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate beberapa waktu lalu.
Belum adanya nama yang diusung membuat unsur partai resah. Ketua Harian Bappilu DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara mendesak penetapan bakal calon wakil gubernur.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
Pria flamboyan tersebut bahkan memberikan tenggat waktu sampai tanggal 25 November 2017 untuk Wali Kota Bandung tersebut.
"Ya kita meminta ketegasan Pak RK (Ridwan Kamil) dan memberikan tenggat waktu kepada beliau sampai tanggal 25 bulan ini. Kami di Golkar tidak ingin ada keresahan, beliau harus segera tune in dong," jelasnya di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang.
Sejumlah nama muncul dan digadang sebagai pendamping Ridwan Kamil. Tokoh Pantura KH Abbas Assafah menyatakan, pekan depan akan mengumpulkan tokoh-tokoh Pantura termasuk para ulama, seniman dan pemuda dalam rangka deklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil dan Maman Imanulhaq di Pilgub Jawa Barat.
"Akan hadir ratusan tokoh dari Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang untuk dukung Emil dan Maman agar memimpin Pembangunan Jabar ke depan," kata Pimpinan Pesantren Kampus Putih Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Abbas, Kamis (16/11) seperti dikutip Antara.
Menurutnya nanti para tokoh akan kumpul di Kampus Putih Jl KH Hasyim Asyari Segeran Kidul, Juntinyuat Indramayu dalam rangka deklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil dan Maman Imanulhaq untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub dalam pilkada Jabar 2018.
Dia mengatakan saat ini Jabar membutuhkan pemimpin muda, berwawasan luas. Untuk itu dua nama tersebut dinilai cocok untuk maju di Pilgub Jabar 2018.
"Saat ini Jabar butuh pemimpin muda yang mau melakukan terobosan progresif untuk membawa warga Jabar ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu ketua Fatayat NU Jawa Barat (organisasi sayap NU bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga), Yayah Fijriyah menyebut pasangan Ridwan Kamil dan Pimpinan Ponpes Al-Mizan KH Maman Imanulhaq atau akrab dipanggil Kang Maman adalah pasangan ideal yang perlu didukung untuk Jabar yang lebih baik.
"Kang Emil adalah sosok muda visioner yang akan membawa Jabar akan lebih maju dan sejahtera. Sementara Kang Maman dikenal sebagai tokoh ulama muda yang cukup aktif menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak anak dan perempuan," katanya.
Sebenarnya Fatayat NU Jabar jauh sebelum menguatnya dukungan para kiai dan komunitas agar Maman maju mendampingi Emil, sudah menyatakan dukungan kepada Maman maju di Pilkada Jabar 2018. Dukungan itu dikemukakan saat Peringatan Harlah Fatayat tingkat Jawa Barat di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka tanggal 15 Mei 2017 silam.
KH Maman Imanulhaq Faqih saat ini merupakan anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan. Dia merupakan wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten, Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, sejumlah ulama dari pimpinan pondok pesantren di Kabupaten/Kota Tasikmalaya membentuk forum untuk memberikan dukungan kepada KH Asep Maoshul Affandy, untuk berpasangan dengan Ridwan Kamil.
"Kita mengusung Asep Maoshul agar ikut kontestasi," kata Juru Bicara Forum Relawan Amanat (Asep Maoshul untuk Jawa Barat), Aminudin Bustomi saat Deklarasi forum tersebut di Pondok Pesantren Darul Anba, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (20/11).
Ia menuturkan, tokoh agama dari Priangan Timur sudah menggelar pertemuan, yang hasilnya mengusung pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya Asep Maoshul maju di Pemilihan Gubernur Jabar.
Alasan mendukung Asep Maoshul, kata dia, karena Asep yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR dua periode memiliki potensi dan jaringan yang bagus di Jabar, terutama Priangan Timur.
"Punya modal sosial, network, apalagi di Jawa Barat network yang sudah terbangun cukup signifikan," katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Anba, KH Achef Mubarok mengatakan, perkumpulan dalam forum tersebut merupakan jalan yang diridhoi Allah SWT.
"Ini pembuktian menyongsong Pilgub dan kemauan dari pondok pesantren untuk mengusung Kiai Asep Maoshul," katanya.
Ulama lainnya, KH Ateng Jaelani menambahkan, ulama di Jabar mengapresiasi adanya tokoh agama yakni Asep Maoshul maju di Pilkada Jabar.
Menurut dia, keberadaan Asep sebagai kiai cocok untuk mendampingi dan melengkapi calon gubernur lainnya yang dari kalangan nasionalis.
"Tidak ada salahnya kiai dimasukan untuk melengkapi demokrasi, mudah-mudahan umat Muslim dapat berkiprah," katanya.
Beda dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin menyodorkan kadernya, Syaiful Huda sebagai bakal Cawagub Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil.
"Kita sama Pak RK (Ridwan Kamil) sudah sampai pada penyusunan koalisi untuk Cawagub (Jabar), dan itu sudah kita sodorkan (Syaiful Huda)," kata Muhaimin Iskandar usai menghadiri peluncuran buku Dari Desa Membangun Indonesia di Kampus UPI Bandung, Senin (20/11).
Dia menuturkan ada tiga pertimbangan PKB, terkait sosok Cawagub yang pantas untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
"Terkait Cawagub ini semua partai punya nama, tentu ada pertimbangan, yang pertama cocok dengan Pak RK, kedua zonasinya kalau RK kuat di selatan maka cawagub harus di utara dan PKB kuat di utara (Jawa Barat)," kata dia.
Cak Imin juga tidak mempermasalahkan langkah parpol lain yang menyodorkan kadernya untuk menjadi Cawagub mendampingi Ridwan Kamil.
"Enggak ada masalah, itu di luar konteks karena pada dasarnya koalisi intinya PKB, PPP dan NasDem," kata dia.
Cak Imin menilai sosok Huda yang paling tepat mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018, karena memiliki sejumlah keunggulan salah satunya kantong suara di kawasan utara provinsi Jawa Barat.
"Itu tadi kita (PKB) itu kuat utara. (Syaiful) Huda kita sodorkan," ujar dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Golkar Idrus Marham menuturkan empat nama tersebut di luar partainya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil secara elektabilitas sebagai calon wakil presiden cukup bagus, bahkan juga masuk posisi empat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaTermasuk, partai yang akan gabung dengan KIM, Dasco pun enggan menyampaikannya.
Baca Selengkapnya