Siapa yang akan pimpin BP Pilpres PDIP, Jokowi atau Puan?
Merdeka.com - Siapa pemimpin Badan Pemenangan (BP) Pilpres 2014 PDI Perjuangan belum jelas. Sempat ada perbedaan antara apa yang disampaikan Capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani.
Ketika dikonfirmasi mengenai siapa yang akan memimpin BP Pilpres, Jokowi tidak memberikan informasi. Namun dia mengatakan, susunan organisasi dalam BP Pilpres tengah dalam pembentukan. Sehingga belum ada nama-nama yang akan mengisi.
"Belum juga. Masih proses. Ini lembaran-lembarannya baru, bagan organisasinya baru. Ininya baru dibuat. Yang duduk-duduk di sana juga belum," jelasnya usai melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan redaksi media-media di Rumah Makan Horapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Mengenai siapa yang akan menjadi ketua dari BP Pilpres, Jokowi juga tidak dapat menyebutkan nama. Dimana sebelumnya, dia sempat mengatakan akan memimpin langsung BP Pilpres.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani membantah pernyataan bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Bantahan ini mengenai pernyataan Jokowi yang akan memimpin badan pemenangan (BP) untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).
Dia menambahkan, tidak ada tim yang berbeda untuk BP Pilpres. Hanya saja ada perubahan mendasar mengenai jumlah anggota dan cakupan operasinya. Sebab BP Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) menjadi satu dengan BP Pilpres.
"BP pemilu Pileg akan menjadi atau meneruskan menjdai BP Pilpres dengan ditambah dan diperluas strukturnya untuk melebur, bersinergis dengan kekuatan-kekuatan yang nantinya akan disatukan dengan PDI Perjuangan," jelas Puan usai melakukan rapat koordinasi partai di rumah Megawati, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
Topik pilihan: Megawati | Koalisi Pilpres 2014
Puan mengibaratkan, pencapresan Jokowi sebagai sebuah acara pengantin. Sehingga, dia mengatakan, tidak mungkin Jokowi yang menjadi pengantin disibukkan dengan persiapan-persiapa. Karena Jokowi tengah sibuk mempersiapan dirinya sendiri.
"Jadi tidak mungkin pengantin itu jadi pasukan pimpinan tempur dalam suatu pertempuran, tidak mungkin pengantin akan mengurus acara perkawinannya karena sudah ribet, maka BP pemilu Pileg akan diteruskan menjadi BP pemilu Pilpres dengan diperluas dan diperbesar strukturnya untuk mensinergikan semua kekuatan yang ada bersama dengan PDI perjuangan," tegasnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan merubah strategi untuk mendapatkan kemenangan dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Jokowi mengungkapkan, untuk Pilpres akan membentuk tim pemenangan yang berbeda dari sebelumnya. Namun, nama Puan Maharani yang menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) tetap akan masuk dalam tim.
"Iya berbeda. Mbak Puan tetap di Pemilu, Dan saya juga akan turun sendiri untuk pemenangan," tegasnya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4).
Dia menambahkan, dalam tim pemenangan yang baru, akan ada dua grup dimana tergabung dalam satu wadah. Harapannya mampu memberikan hasil yang lebih optimal untuk kemenangannya.
"Satu, tapi kan ada Tim merah ada Tim putih ada Tim Pemilu, Tapi belum. Nanti saya umumkan," jelas Gubernur DKI Jakarta ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum," sambung Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Ganjar-Mahfud telah daftar ke KPU dan menjalani pemeriksaan kesehatan akhir
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan saat ini Presiden Jokowi sedang melakukan tugas negara. Sedangkan Gibran, Puan menegaskan akan bertemu dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaPSI juga ingin berdiskusi dan belajar kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputrio.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan pertemuan Puan dan Luhut berlangsung rileks meski pembicaraan mengenai bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya