Sibuk Kampanye, Jokowi Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Pamungkas
Merdeka.com - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk debat Pilpres pamungkas yang akan digelar Sabtu (13/4). Jokowi sibuk keliling daerah untuk bertemu para pendukungnya, sehingga tidak ada persiapan untuk debat.
"Enggak, malah kampanye terus. Besok saja lah besok saja lah (kita lihat)," kata Jokowi di Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (12/4).
Debat pamungkas nanti akan menghadirkan pasangan capres dan cawapres dengan mengangkat tema soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan telah menyiapkan jawaban dari kemungkinan serangan-serangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang sesuai dengan tema debat.
"Karena itulah sebaiknya kita lihat bahwa dalam hal ekonomi pun Pak Jokowi punya daya unggul karena pemahamannya. Justru karena itu diserang, maka Pak Jokowi menghasilkan sebuah program-program kunci mematahkan serangan dari Pak Prabowo dan Sandi," kata Hasto di Rumah Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Kamis, 11 April 2019.
Menurut Hasto, dalam beberapa tahapan debat, Jokowi-Ma'ruf selalu menampilkan hal-hal baru. Serta bisa memberikan efek kejut yang lain dari biasanya.
"Khususnya ketika Pak Ma'ruf Amin tampil memberikan efek kejut bahwa beliau sosok pemimpin yang kaya akan pengalaman, termasuk mampu menggunakan diksi-diksi yang ternyata sesuai dengan harapan orang muda," ungkap dia.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini yakin, Jokowi akan menguasai materi debat capres-cawapres mendatang. Pasalnya, lanjut Hasto banyak masyarakat yang sudah merasakan keberhasilan Jokowi dalam memimpin Indonesia.
"Ya kalau kita lihat dari kalangan bawah mengapa banyak memberikan dukungan kepada Pak Jokowi karena mereka yang paling banyak merasakan. Tapi kita berbicara instrumen perpajakan tanpa pandang bulu yang diterapkan Pak Jokowi ini mungkin disikapi berbeda," ucap dia.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaTenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau" kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaKampanye akbar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaTema yang diangkat dalam debat nanti, mengenai ekonomi, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari membantah terkait kabar adanya pertemuan dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya