Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sibuk urusi koalisi, Hatta belum pikirkan soal cawapres

Sibuk urusi koalisi, Hatta belum pikirkan soal cawapres Hatta Rajasa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ) Hatta Rajasa mengaku sedang sibuk menjajaki koalisi dengan partai-partai yang berada di urutan lima besar pemilihan legislatif versi hitung cepat. Karena belum ada hasil konkret dari penjajakan yang dilakukan pihaknya, dia pun belum terlalu memikirkan kemungkinan menjadi calon wakil presiden.

"Kalau deal, itu kan semuanya dalam pembicaraan, baik dengan PDIP , Gerindra , PKB , semua masih dalam penjajakan," kata Hatta selepas mengikuti pembukaan pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/4).

Saat ditanya apakah berambisi maju sebagai cawapres PAN , Hatta pilih menunggu pembahasan internal. Dia tidak menampik wacana mengusungnya menjadi RI-2 tetap coba dihidupkan oleh kader partai berlambang matahari putih itu.

"Partainya rapat dulu lalu memutuskan," cetusnya.

Seluruh manuver politik PAN sangat dipengaruhi pengumuman Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) tentang hasil hitung manual (real count) bulan depan. Hatta menegaskan, kejelasan koalisi sampai kepastian dia maju menjadi cawapres akan ditentukan sebelum momen tersebut.

"Tentu sebelum hasil KPU . Tidak lama, waktunya pendek," kata besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan umum legislatif beberapa lembaga menyebut PAN hanya meraup 7,48 persen. Partai berlogo matahari putih itu berkukuh merasa tidak gagal, kendati sempat menargetkan meraup 12 persen suara. Hatta sebelumnya yakin dalam real count partainya dapat memperoleh 8 persen dukungan pemilih Indonesia.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten

PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.

Baca Selengkapnya
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya
Internal KIM Masih Beda Pandangan soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat
Internal KIM Masih Beda Pandangan soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat

Elektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Cagub DKI: Kami Masih Fokus Kawal Suara Pilpres dan Pileg
Gerindra soal Cagub DKI: Kami Masih Fokus Kawal Suara Pilpres dan Pileg

Belum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Belum Bahas Ketua Definitif Usai Hasyim Asy'ari Diberhentikan
KPU Belum Bahas Ketua Definitif Usai Hasyim Asy'ari Diberhentikan

Jadi ini soal pilihan kalau persoalan Plt itu durasinya adalah tiga bulan

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
Cerita Sekjen PDIP Tanya Megawati soal Duet Ganjar-Anies, Begini Jawabannya
Cerita Sekjen PDIP Tanya Megawati soal Duet Ganjar-Anies, Begini Jawabannya

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah pengambil keputusan terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar

Zulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Hanura Belum Putuskan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
Hanura Belum Putuskan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Peluang Dampingi Anies di Pilkada Jakarta 2024, Ini Jawaban Ida Fauziah
Ditanya Soal Peluang Dampingi Anies di Pilkada Jakarta 2024, Ini Jawaban Ida Fauziah

Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah merespons soal peluang dirinya mendampingi Anies Baswedan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya