Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang gugatan kembali ditunda, PPP minta Jokowi hadir

Sidang gugatan kembali ditunda, PPP minta Jokowi hadir Mukernas II PPP. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Majelis hakim pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menunda sidang gugatan yang ditunjukan kepada Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam, Luhut Pandjaitan serta Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Gugatan tersebut diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta dengan ketua umum Djan Faridz. Sidang ini sudah tiga kali ditunda.

Kuasa Hukum Djan Faridz, Humphrey Djemat meminta pihak tergugat hadir pada sidang lanjutan. Menurutnya, kehadiran penggugat dan tergugat dalam persidangan merujuk pada aturan Mahkamah Agung (MA) yang baru dikeluarkan, yakni Nomor 1 Tahun 2016.

"Bahwa Presiden Jokowi, Menkopolhukam dan Menkumham harus hadir langsung," kata Humphrey di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia memastikan kliennya akan hadir dalam proses mediasi dengan Jokowi, Luhut, dan Yasonna. "Sekarang kita akan datang dulu ke ruangannya (hakim) mediasi bertemu dengan mediator. Oleh karena itu mau tidak mau Presiden Jokowi, Menkopolhukam dan Menkumham harus hadir, tidak harus hari ini tapi hari selanjutnya," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Djan Faridz mengajukan gugatan terhadap pemerintah lantaran tidak melaksanakan putusan Mahkamah Agung Nomor 601/2015. Dalam putusannya, MA membatalkan putusan PTUN yang mengesahkan SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya. Menkumham telah mencabut SK kubu Romahurmuziy pada Januari 2016.

Meski demikian, Menkumham tak mengesahkan kepengurusan Djan Faridz. Sebaliknya, Menkumham justru menghidupkan kembali pengurus PPP hasil Muktamar Bandung dan memberi tenggat waktu enam bulan untuk menyelenggarakan Muktamar Islah.

Menurut Djan, tindakan yang dilakukan pemerintah merupakan perbuatan melawan hukum. Tak hanya menggugat ketiganya, Djan juga menuntut ganti rugi sebesar Rp 1 triliun kepada pemerintah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs "Dasar Hukumnya Ada Tidak!"

Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Kubu Ganjar Ingin Presiden Jokowi Dihadirkan ke MK, Begini Kata Gibran
Kubu Ganjar Ingin Presiden Jokowi Dihadirkan ke MK, Begini Kata Gibran

Gibran tidak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi dihadirkan di MK

Baca Selengkapnya
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Jokowi Respons Pramono Anung Diusung PDIP Maju di Pilgub Jakarta
VIDEO: Senyum Jokowi Respons Pramono Anung Diusung PDIP Maju di Pilgub Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Puan Minta Presiden Jokowi Ditanya: Masih Dukung Ganjar Atau Tidak?
VIDEO: KERAS! Puan Minta Presiden Jokowi Ditanya: Masih Dukung Ganjar Atau Tidak?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Puan Tegaskan Jokowi Masih Presiden yang Diusung dan Didukung PDIP
Puan Tegaskan Jokowi Masih Presiden yang Diusung dan Didukung PDIP

Puan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Panggil Para Ketum Parpol ke Istana, Begini Jawaban PAN
Jokowi Dikabarkan Panggil Para Ketum Parpol ke Istana, Begini Jawaban PAN

Kabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Kubu Anies Tuntut Presiden Jokowi Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024
VIDEO: Kejutan Kubu Anies Tuntut Presiden Jokowi Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Bambang Widjajanto menyampaikan jika para menteri yang diajukan tidak mendukung akan menjadi kesalahan yang fatal

Baca Selengkapnya
Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!
Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Tak Khawatir Jokowi 'Cawe-cawe' Pilkada Jateng
VIDEO: PDIP Tak Khawatir Jokowi 'Cawe-cawe' Pilkada Jateng "Tidak Istimewa Lagi"

Luthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya