Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Setnov jangan putar rekaman lagi, MKD diminta 'to the point'

Sidang Setnov jangan putar rekaman lagi, MKD diminta 'to the point' Sudirman Said bersaksi di sidang MKD. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio meminta Mahkamah Konstitusi Dewan (MKD) tidak mendengarkan kembali rekaman pembicaraan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada persidangan Ketua DPR Setya Novanto, Senin (7/12) nanti. MKD sebaiknya langsung kepada masalahnya.

"Makanya tergantung hari Senin, kita menunggu tiga pertanyaan saja sebetulnya. Makanya saya mengharuskan MKD enggak usah lagi lah mendengarkan rekaman itu bersama-sama dengan Setya Novanto, terus ujung-ujungnya cuma bilang 'apakah itu Anda (Setya)?'. menurut saya itu pertanyaan langsung to the point saja," ungkap Hendri dalam diskusi dengan topik Dramaturgi Freeport di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12).

Dalam pengusutan kasus ini, MKD seharusnya berani dan serius mengundang semua pihak yang dianggap tahu persoalan meminta saham Freeport. Sayangnya sampai hari ini, lanjut dia, pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid belum datang pada sidang MKD. Langkah MKD yang tidak menghadirkan Riza memang menjadi pertanyaan besar.

"Belum ada satu orangpun anggota MKD yang mengatakan kapan bisa menghadirkan Riza Chalid. Bahkan salah satu anggota MKD Akbar Faisal kalau saya enggak salah, malah dia mempertanyakan keabsahan dan kekuatan MKD dalam memanggil orang-orang yang diperlukan. Karena tidak seperti pansus," tuturnya.

Pemanggilan semua pihak dalam transkip dan rekaman sebaiknya dipanggil. Sejauh ini, kata dia, baru Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan siap membongkar semuanya.

"Jangan cuma pak Setya Novanto. Kalau mau membuka semua mafia ESDM ya buka saja, makanya kemarin Pak Luhut bilang 'saya akan buka semuanya' makanya kita tunggulah," tegasnya.

Selain itu, Hendri merasa sikap MKD sebenarnya masih belum jelas. "Satu lagi kesalahan MKD menurut saya komunikasi politiknya tidak jalan. Mereka tidak pernah menyampaikan ke publik, sebetulnya apa tujuannya, sampai ke mana dan bagaimana," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Sebut 4 Menteri Wajib Penuhi Undangan MK di Sidang Sengketa Pemilu
Wapres Sebut 4 Menteri Wajib Penuhi Undangan MK di Sidang Sengketa Pemilu

Menurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Paris Skak Saksi Timnas AMIN, Ketua MK Wanti-Wanti Jangan Dipaksa Nanti Bohong
VIDEO: Hotman Paris Skak Saksi Timnas AMIN, Ketua MK Wanti-Wanti Jangan Dipaksa Nanti Bohong

Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Senin (1/4)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Hakim MK Arief Sindir KPU di Sidang Sengketa Pileg, Hadir Setelah Viral Dimarahi!
VIDEO: Pedas Hakim MK Arief Sindir KPU di Sidang Sengketa Pileg, Hadir Setelah Viral Dimarahi!

Usai disentil hakim MK, KPU hadir dalam sidang Pileg.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Saldi Isra Tersengat Ahli KPU Ucap
VIDEO: Hakim MK Saldi Isra Tersengat Ahli KPU Ucap "Kita Ribut-ribut, Pepesan Kosong"

Ucapan Marsudi soal capek ribut-ribut bahas Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditanggapi Hakim MK Saldi Isra

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Nilai Wajar MK Tolak Permohonan, Tetap Panggil 4 Menteri
Mahfud Nilai Wajar MK Tolak Permohonan, Tetap Panggil 4 Menteri

Keempat menteri yang akan hadir adalah Menko PMK, Menko Perekonomian, Mendag dan Menkeu

Baca Selengkapnya