Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sikap Agus Yudhoyono soal SBY disadap, dari cuma senyum hingga kecam

Sikap Agus Yudhoyono soal SBY disadap, dari cuma senyum hingga kecam Agus Yudhoyono blusukan ke Pasar Minggu. ©2016 Merdeka.com/Ira Astiana

Merdeka.com - Isu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disadap belakangan ramai menjadi pemberitaan. Isu itu muncul berawal dari tudingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan kuasa hukumnya soal adanya percakapan via telepon antara SBY dan Ketua MUI Maruf Amin.

Tudingan itu dilontarkan di persidangan kasus penistaan agama, Selasa (31/1) lalu. Ahok dan kuasa hukumnya saat itu menyebut fatwa penistaan agama dikeluarkan MUI akibat ada desakan dari SBY.

SBY pun bereaksi. Ketua Umum Partai Demokrat itu berang karena menduga komunikasinya telah disadap. SBY menegaskan penyadapan demi kepentingan politik adalah tindakan ilegal. Sebab, sudah pasti penyadapan dilakukan tanpa izin pengadilan. Dia menyebut penyadapan ini artinya dilakukan demi kepentingan politik.

Orang lain juga bertanya?

Isu penyadapan SBY pun terus bergulir dan memantik reaksi dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali dari cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, yang notabene anak sulung SBY.

Awalnya, Agus enggan menanggapi soal isu penyadapan ayahnya tersebut. Saat dimintai komentarnya oleh para wartawan, Agus hanya tersenyum.

Dia tidak bicara sepatah kata pun. Wartawan sempat terus mencecar pertanyaan seputar penyadapan SBY, namun Agus bergeming dan kembali melempar senyum. Tim pemenangan Agus justru menghalang-halangi wartawan yang masih ingin bertanya perihal penyadapan terhadap SBY.

"Kemarin kan sudah Pers confernce-nya," kata salah satu tim kampanye sambil menggiring Agus menjauhi wartawan, Kamis (2/2).

Tak hanya itu, beberapa tim terus menjauhkan Agus dari wartawan. Mereka langsung memasang badan agar wartawan tak mencecar Agus dengan pertanyaan serupa. "Sudah yah sudah," kata tim.

Namun, selang sehari kemudian, Agus pun akhirnya angkat bicara. Agus menegaskan penyadapan ilegal merupakan tindakan melanggar undang-undang dan mencederai demokrasi di Indonesia.

"Apa jadinya demokrasi di Indonesia kalau praktik-praktik penyadapan dilakukan secara ilegal, secara seenaknya dengan motivasi apapun," katanya saat berada di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).

Menurutnya, penyadapan ilegal adalah sebuah tindakan pidana. Sebab, melanggar undang-undang dan konstitusi. "Tegas sekali undang-undang kita menyatakan itu, dan tentunya ini harus menjadi koreksi bersama," katanya.

Dia menilai penyadapan ilegal ini sebagai suatu bentuk ancaman dan dapat menghancurkan bangsa Indonesia. Dia khawatir semua orang bisa disadap dengan tujuan untuk menjatuhkan.

"Bisa dihancurkan liberty kita atau pun hak-hak sipil kita. Ini akan menghancurkan kita semua dan bangsa ini tentunya. Tidak akan bisa maju ke depan jika dalam sehari-harinya kita selalu dilukai dengan praktik-praktik melanggar konstitusi," beber suami Annisa Pohan ini.

Agus berharap agar hal seperti itu tidak kembali terjadi di Tanah Air. "Kita semua berharap jangan sampai ini menjadi praktik yang menjadi norma di negeri kita, negeri yang demokratis, negeri yang panglimanya hukum," tagas Agus.

Pasangan dari cawagub DKI Sylviana Murni ini mengajak semua pihak agar menghargai kebebasan, namun tetap berlandaskan pada aturan hukum yang berlaku. Jangan sampai karena satu dua kontestasi politik di Tanah Air demokrasi di Indonesia dirusak.

"Yang jelas bagi kita bangsa Indonesia, saya mengajak semuanya, kita hidup dalam sebuah alam demokrasi, alam kebebasan. Tapi kita juga tahu negara ini adalah negara hukum, semua diatur dalam undang-undang, dalam aturan," katanya.

Saat disinggung isu penyadapan itu sebagai bentuk politisasi, Agus enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai dan berpandangan.

"Biarkan masyarakat yang menilai sendiri. Saya tak ingin gegabah atau menambah kisruh situasi. Semuanya jelas sudah diketahui oleh publik, biarkan masyarakat yang menilai," pungkas Agus.

Suami dari artis Annisa Pohan ini juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang bisa merusak persatuan dan kesatuan. Terlebih saat adanya hajat politik seperti Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Ini peringatan bagi kita semua bahwa memang sebagai bangsa kita harus semakin cerdas melihat berbagai isu yang terjadi di Tanah Air," paparnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat

SBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Bersyukur Demokrat Ditelikung, Sindir Anies Tak Jujur dan Amanah
VIDEO: SBY Bersyukur Demokrat Ditelikung, Sindir Anies Tak Jujur dan Amanah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
SBY Salami dan Tepuk-tepuk Pipi Ryamizard Pensiunan Jenderal TNI Eks Menteri Pertahanan
SBY Salami dan Tepuk-tepuk Pipi Ryamizard Pensiunan Jenderal TNI Eks Menteri Pertahanan

Momen SBY sapa eks Menhan Ryamizard Ryacudu di acara halal bi halal abituren Akabri.

Baca Selengkapnya
Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'
Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'

Begini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Penasaran Prabowo & SBY Diam diam Ketemu di Cikeas, Ingin Tahu Isi Pembicaraan
VIDEO: AHY Penasaran Prabowo & SBY Diam diam Ketemu di Cikeas, Ingin Tahu Isi Pembicaraan

Prabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor

Baca Selengkapnya
Prabowo Diam-Diam Bertemu SBY Jumat Malam, Bahas Apa?
Prabowo Diam-Diam Bertemu SBY Jumat Malam, Bahas Apa?

Prabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam

Baca Selengkapnya
SBY Temui Jokowi di Istana Bogor
SBY Temui Jokowi di Istana Bogor

Salah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Blak-blakan 'Kemarahan' SBY Kasus PK Moeldoko, Beri Pesan Dalam Kader Demokrat
VIDEO: AHY Blak-blakan 'Kemarahan' SBY Kasus PK Moeldoko, Beri Pesan Dalam Kader Demokrat

SBY sangat bersyukur, dan memberi pesan untuk AHY serta kader Demokrat

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya