Sikap Agus Yudhoyono soal SBY disadap, dari cuma senyum hingga kecam
Merdeka.com - Isu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disadap belakangan ramai menjadi pemberitaan. Isu itu muncul berawal dari tudingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan kuasa hukumnya soal adanya percakapan via telepon antara SBY dan Ketua MUI Maruf Amin.
Tudingan itu dilontarkan di persidangan kasus penistaan agama, Selasa (31/1) lalu. Ahok dan kuasa hukumnya saat itu menyebut fatwa penistaan agama dikeluarkan MUI akibat ada desakan dari SBY.
SBY pun bereaksi. Ketua Umum Partai Demokrat itu berang karena menduga komunikasinya telah disadap. SBY menegaskan penyadapan demi kepentingan politik adalah tindakan ilegal. Sebab, sudah pasti penyadapan dilakukan tanpa izin pengadilan. Dia menyebut penyadapan ini artinya dilakukan demi kepentingan politik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan? 'Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,' kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Kenapa Sadikin Rusli dituntut di kasus korupsi BTS Kominfo? Tuntutan Jaksa 'Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sadikin Rusli oleh karena itu dengan pidana penjara selama empat tahun dikurangkan sepenuhnya dengan masa penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan di rutan,' kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Sadikin Rusli terlibat dalam korupsi BTS Kominfo? Jaksa menilai terdakwa Sadikin Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 56 butir ke satu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagaimana dakwaan kesatu penuntut umum..
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Isu penyadapan SBY pun terus bergulir dan memantik reaksi dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali dari cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, yang notabene anak sulung SBY.
Awalnya, Agus enggan menanggapi soal isu penyadapan ayahnya tersebut. Saat dimintai komentarnya oleh para wartawan, Agus hanya tersenyum.
Dia tidak bicara sepatah kata pun. Wartawan sempat terus mencecar pertanyaan seputar penyadapan SBY, namun Agus bergeming dan kembali melempar senyum. Tim pemenangan Agus justru menghalang-halangi wartawan yang masih ingin bertanya perihal penyadapan terhadap SBY.
"Kemarin kan sudah Pers confernce-nya," kata salah satu tim kampanye sambil menggiring Agus menjauhi wartawan, Kamis (2/2).
Tak hanya itu, beberapa tim terus menjauhkan Agus dari wartawan. Mereka langsung memasang badan agar wartawan tak mencecar Agus dengan pertanyaan serupa. "Sudah yah sudah," kata tim.
Namun, selang sehari kemudian, Agus pun akhirnya angkat bicara. Agus menegaskan penyadapan ilegal merupakan tindakan melanggar undang-undang dan mencederai demokrasi di Indonesia.
"Apa jadinya demokrasi di Indonesia kalau praktik-praktik penyadapan dilakukan secara ilegal, secara seenaknya dengan motivasi apapun," katanya saat berada di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).
Menurutnya, penyadapan ilegal adalah sebuah tindakan pidana. Sebab, melanggar undang-undang dan konstitusi. "Tegas sekali undang-undang kita menyatakan itu, dan tentunya ini harus menjadi koreksi bersama," katanya.
Dia menilai penyadapan ilegal ini sebagai suatu bentuk ancaman dan dapat menghancurkan bangsa Indonesia. Dia khawatir semua orang bisa disadap dengan tujuan untuk menjatuhkan.
"Bisa dihancurkan liberty kita atau pun hak-hak sipil kita. Ini akan menghancurkan kita semua dan bangsa ini tentunya. Tidak akan bisa maju ke depan jika dalam sehari-harinya kita selalu dilukai dengan praktik-praktik melanggar konstitusi," beber suami Annisa Pohan ini.
Agus berharap agar hal seperti itu tidak kembali terjadi di Tanah Air. "Kita semua berharap jangan sampai ini menjadi praktik yang menjadi norma di negeri kita, negeri yang demokratis, negeri yang panglimanya hukum," tagas Agus.
Pasangan dari cawagub DKI Sylviana Murni ini mengajak semua pihak agar menghargai kebebasan, namun tetap berlandaskan pada aturan hukum yang berlaku. Jangan sampai karena satu dua kontestasi politik di Tanah Air demokrasi di Indonesia dirusak.
"Yang jelas bagi kita bangsa Indonesia, saya mengajak semuanya, kita hidup dalam sebuah alam demokrasi, alam kebebasan. Tapi kita juga tahu negara ini adalah negara hukum, semua diatur dalam undang-undang, dalam aturan," katanya.
Saat disinggung isu penyadapan itu sebagai bentuk politisasi, Agus enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai dan berpandangan.
"Biarkan masyarakat yang menilai sendiri. Saya tak ingin gegabah atau menambah kisruh situasi. Semuanya jelas sudah diketahui oleh publik, biarkan masyarakat yang menilai," pungkas Agus.
Suami dari artis Annisa Pohan ini juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang bisa merusak persatuan dan kesatuan. Terlebih saat adanya hajat politik seperti Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Ini peringatan bagi kita semua bahwa memang sebagai bangsa kita harus semakin cerdas melihat berbagai isu yang terjadi di Tanah Air," paparnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaMomen SBY sapa eks Menhan Ryamizard Ryacudu di acara halal bi halal abituren Akabri.
Baca SelengkapnyaBegini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaSBY sangat bersyukur, dan memberi pesan untuk AHY serta kader Demokrat
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca Selengkapnya