Sikap SBY ancaman serius bagi Demokrat
Merdeka.com - Para pengurus Partai Demokrat, saat ini dikabarkan sedang mengalami masalah perpecahan menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti. Menurut Pakar Psikologi Politik UI Prof Hamdi Muluk, situasi tersebut disebabkan sikap Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat yang dinilai plin-plan.
"Saya menganggap hal ini sebuah ancaman serius bagi Demokrat, karena gara-gara sikap SBY yang memutuskan mendukung Prabowo - Hatta padahal sebelumnya bilang mau bersikap netral. Sikapnya yang plin-plan ini jelas sangat mempengaruhi psikologi para kadernya," kata dia, kepada wartawan, Minggu (6/7).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, SBY seharusnya bisa bersikap lebih tegas dan kongkrit terkait kebijakan politik partainya. "Kalau netral ya netral sekalian. Tapi SBY kenyataannya malah condong ke Prabowo - Hatta. Dan hal ini saya rasa sangat mempengaruhi sikap simpatisannya yang menjadi terombang-ambing," kata dia.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? 'Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,' kata Biden.
Untuk itu, dia menyarankan kepada petinggi partai Mercy biru itu khususnya SBY agar memperkuat konsolidasi dengan para kader di bawahnya. Apalagi, ada perbedaan mencolok antara karakteristik pemilih Demokrat dan PDIP maupun Gerindra.
"Kalau PDIP atau Gerindra lebih setia mendukung partai masing-masing jadi beda dengan Demokrat," ujar dia.
Apabila SBY tidak cermat melihat akrobat politik para kadernya menjelang pilpres 2014, maka tidak menutup kemungkinan popularitas Demokrat bakal semakin meredup. "Padahal popularitas SBY sendiri sudah merosot drastis sejak pileg lalu. Ini benar-benar menjadi masalah serius di tubuh Demokrat," katanya.
Adapun karakteristik pemilih di pilpres kali ini, orang lebih senang melihat figur Jokowi atau Prabowo ketimbang melihat parpolnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaMenurut SBY, dukungan penuh kepada Prabowo merupakan sikap tegas dari Demokrat.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaPrabowo berbicara penuh semangat karena mendapat dukungan penuh.
Baca Selengkapnya