Sindir Amien Rais, OSO minta agama jangan dipolitisasi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang meminta semua pihak tidak mempolitisasi agama. Hal ini menyikapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN agar forum-forum pengajian disisipi pesan politik jelang Pemilu Serentak 2019.
"Jadi, agama itu, jangan dipolitisir, agama itu betul-betul memberikan pencerahan pemahaman, memberikan marwah martabat kepada semua umat manusia," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Menurut OSO, agama dan politik adalah dua hal yang harus dipisahkan. Dia beranggapan agama tidak boleh dijadikan alat untuk memaksakan kehendak atau kepentingan politik tertentu.
-
Siapa yang mengajak anak muda memahami pentingnya kualitas anak? Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pentingnya anak muda dalam hal ini calon pengantin untuk memahami isu stunting.
-
Apa yang Kementan dorong untuk generasi muda? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usaha tani (agripreneur) yang di jalankan oleh generasi muda.
-
Apa yang mendorong anak cerdas? Anak-anak yang memiliki kecerdasan tinggi sering kali menetapkan ekspektasi yang tinggi untuk diri mereka sendiri.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Siapa yang berperan penting dalam kecerdasan remaja? Orang tua dan lingkungan sekitar memiliki peran yang sangat besar.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Mari kita mengatakan bahwa politik harus terpisah dari agama. Karena kalau politik pasti keinginannya, bermacam-macam. Keinginannya memaksakan kehendak. Jadi kehendak itu tidak boleh di dalam agama, yang dipaksakan," tegasnya.
Ketua DPD RI ini mengajak anak-anak muda untuk lebih cerdas dalam menyikapi pandangan-pandangan kontraproduktif yang menyesatkan.
"Anak anak muda, marilah kita secara cerdas. Karena zaman now, tidak akan gampang orang-orang mempengaruhi untuk melakukan pemikiran-pemikiran yang ortodoks, lantas kemudian membikin anak anak itu tumpul cara berpikirnya dan membikin kita tidak maju," ujar OSO.
Terkait pernyataan-pernyataan Amien yang seringkali menyerang Joko Widodo dan pemerintah, OSO meminta Amien berhenti mengingat usia yang cukup tua.
"Pak Amien itu orangnya memang begitu. Jadi ya sudah lah, pak Amien umurnya juga sudah cukup lah. Kayak saya juga umurnya, tua dikit lah dari saya, 70 tahun pak Amien lebih dikit lah," pinta OSO.
Sebelumnya, Amien menyebut Pemilu 2019 menjadi momentum untuk ganti presiden. Pesan itu disampaikan saat berpidato dalam acara "Tasyakuran 1 Tahun Ustazah Peduli untuk Negeri" di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (24/4).
Amien memprediksi Jokowi kemungkinan besar tidak bakal terpilih lagi menjadi presiden dengan melihat tren elektabilitasnya yang terus merosot di beberapa lembaga survei. Lebih lanjut, dia menyebut, Pilpres 2019 akan kembali diikuti oleh dua calon presiden saja, yakni Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dengan pertarungan dua tokoh itu, Amien merasa optimis Prabowo akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2019.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaProf. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaAnak muda alergi politik ada andil para politisi dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSiswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaTidak pantas jika hanya membebankan pembentukan karakter anak kepada sekolah formal saja.
Baca SelengkapnyaKapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengingatkan kepada pemilih pemula untuk tidak terpengaruh informasi hoaks
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnya