Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindir Hasil Musra Relawan Jokowi, PDIP Lebih Tertarik Dengar Pendukung Belum Puas

Sindir Hasil Musra Relawan Jokowi, PDIP Lebih Tertarik Dengar Pendukung Belum Puas hasto kristiyanto. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) para relawan pendukung Presiden Joko Widodo mengeluarkan hasil calon presiden yang didukung di 2024. Hasilnya Jokowi keluar sebagai nama tertinggi dengan suara 29,79%.

PDI Perjuangan menyindir hasil Musra Relawan Jokowi itu. Di tengah upaya pemulihan pandemi dan tekanan global, bicara Pilpres bukan menjadi kepentingan partai. PDIP terus berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan Jokowi.

"PDI Perjuangan bertanggung jawab terhadap peningkatan keberhasilan Presiden Jokowi, terutama dalam upaya pemulihan pandemi dan tekanan global yang tidak ringan ini. Itu skala prioritas kami, dan menurut kami jauh lebih penting daripada menampilkan elektoral Pak Jokowi sebagaimana dilakukan Musra," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (1/9).

Menurut Hasto, lebih baik mendengar suara pendukung yang belum puas dengan kinerja Jokowi, ketimbang harus mendengar dukungan menjadi presiden lagi.

"PDI Perjuangan lebih tertarik mendengarkan suara-suara dari pendukung yang masih belum puas dengan kinerja Pak Jokowi, dan dari situlah PDI Perjuangan bekerja semakin keras untuk legacy Pak Jokowi dan KH Maruf Amin," tegas Hasto.

Hasto mengaku tidak kaget dengan hasil Musra yang mengeluarkan nama Jokowi sebagai nama capres paling tinggi. Sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf, PDIP tidak memberikan dukungan dengan pujian. Tetapi melalui pergerakan seluruh elemen partai di struktur, eksekutif, dan legislatif.

Hasto mengatakan, meski PDIP berhasil membawa kemenangan mutlak kepada Jokowi pada Pilpres 2019, partai tetap rendah hati karena kemenangan itu karena dukungan rakyat.

"Ini penting ditekankan, sebab makna dari kemenangan adalah tanggung jawab membawa kemajuan; tanggung jawab bagi masa depan; bukannya menyampaikan sesuatu hal yang bertentangan dengan konstitusi seperti masa jabatan tiga periode," tegas Hasto.

Hasto pun mengingatkan mekanisme Pilpres ada tahapannya. PDIP mengajak seluruh pendukung Jokowi termasuk relawan untuk bekerja keras fokus menghadapi tantangan hari ini dan masa yang akan datang.

Jangan dipanaskan dengan situasi politik pilpres yang masih lama.

"Itu lebih positif daripada memanaskan situasional politik pilpres yang tahapan pencalonannya masih bulan Oktober tahun 2023," pungkas Hasto.

Nama Presiden Joko Widodo menempati posisi pertama sebagai calon presiden 2024. Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di Bandung pada Minggu (28/8) lalu.

Ketua dewan Pengarah Musra Andi Gani mengatakan Jokowi memperoleh dukungan sebesar 29,79% melalui E-Voting yang dilakukan seluruh warga yang tersebar di Jawa Barat.

"Dari hasil yang real kami peroleh nomor satu adalah Pak Joko Widodo memperoleh 29,79%," ungkap Andi Gani di Jakarta Rabu, (31/8).

Gani, perihal hasil survei yang menempatkan Jokowi pada posisi pertama dalam survei yang dilakukan. Dirinya mengaku mendapat restu dari orang nomor satu di Indonesia untuk diumumkan kepada publik.

"Apakah ini sudah diizinkan presiden untuk diumumkan. Sudah diizinkan oleh Presiden menyampaikan apa adanya saja hasil dari musyawarah rakyat," imbuh Gani.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud

"Penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," tutur politisi PDIP Aria Bima.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih

Jokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi

Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.

Baca Selengkapnya
Puan Tegaskan Jokowi Masih Presiden yang Diusung dan Didukung PDIP
Puan Tegaskan Jokowi Masih Presiden yang Diusung dan Didukung PDIP

Puan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Tetap di Kabinet: Itu Komitmen meski Jokowi Sudah Berubah
PDIP Tegaskan Tetap di Kabinet: Itu Komitmen meski Jokowi Sudah Berubah

PDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi

Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya