Sindir Ketua DPR, politikus NasDem sebut serahkan LHKPN itu wajib
Merdeka.com - Pengakuan Ketua DPR Ade Komarudin yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai polemik.
Ade menjadi salah satu dari setidaknya 37 persen anggota DPR yang belum melaporkan harta kekayaan.
Wakil Ketua Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago merasa aneh jika pimpinan DPR belum melaporkan LHKPN. Padahal menurutnya LHKPN menjadi persyaratan wajib di saat mencalonkan diri dalam pemilihan umum calon legislatif DPR.
-
Siapa anggota DPD yang memiliki harta Rp15,7 miliar? Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Komeng mengaku memiliki harta senilai Rp15,7 miliar lebih.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
"Persyaratannya kan seperti itu. Seharusnya waktu kita nyaleg di setiap periode itu, kita harus laporkan LHKPN. Masak sih dia enggak melaporkan. Kalau sampai 15 tahun dia enggak melaporkan kan aneh juga," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/3).
Ketua DPP Partai NasDem ini berharap agar setiap anggota dewan tertib menyerahkan LHKPN ke KPK. Sebab selain kewajiban, menurutnya teknis pengisian formulir LHKPN tak rumit.
"Sempet-sempetin lah untuk mengisi itu. Kalau saya karena harta saya gak banyak jadi cepat ngisinya," tuturnya.
Anggota komisi IX DPR ini mengklaim jika NasDem sangat tertib dalam melaporkan LHKPN. Menurutnya petinggi internal partai selalu mendesak kadernya tertib menghitung dan melaporkan harta kekayaan.
"Kalau di NasDem itu memang tertib administrasinya. Kita mengikuti apa yang sudah diamanatkan oleh undang-undang dan pemerintah. Kalau memang kita mau Nyaleg itu kita harus laporkan, ya kita laporkan. Akhir tahun nanti kita akan laporkan kembali," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaRinciannya, dari 14.072 penyelenggara negara tercatat bidang Eksekutif (pusat dan daerah) sejumlah 9.111 dari total 323.651 WL.
Baca SelengkapnyaHingga batas akhir laporan 31 Maret, sebanyak 585 ASN di Kemenpan-RB telah melapor LHKASN.
Baca Selengkapnya"Telah memenuhi kewajibannya dalam pelaporan LHKPN, atau mencapai 99,32%,"
Baca SelengkapnyaKPK bakal kirim surat ke Pejabat yang baru dilantik untuk segara laporkan LHPKN
Baca SelengkapnyaDari 19.025 caleg terpilih, baru 18.706 yang telah dinyatakan laporan LHKPN-nya dinyatakan telah lengkap.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan batas akhir penyerahan laporan LHKPN bagi calon anggota DPRD terpilih pada minggu kedua.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KPK dari total 120 caleg DPRD Provinsi Jabar terpilih baru 112 orang yang menyerahkan laporan LHKPN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 52 Menteri/Kepala Lembaga, Wamen/Wakil Kepala Lembaga hingga utusan khusus belum melaporkan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKPK melaporkan dari 124 pejabat di Kabinet Merah Putih, 72 orang telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca SelengkapnyaKetua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.
Baca SelengkapnyaBanyak Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPU: Kami Sudah Berkali-kali Mengingatkan
Baca Selengkapnya