Sindir Ketua KPK, Komisi III Usul TWK juga Digelar di Polri & Kejaksaan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan, usul politikus Demokrat Benny K Harman soal polisi, kejaksaan dan Kementerian Hukum dan HAM mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK) merupakan sebuah kritik. Sebab TWK yang digelar KPK untuk alih status karyawan itu membuat sejumlah pegawai tidak bisa bekerja.
"Jadi apa yang disampaikan teman-teman Komisi III DPR seperti pak Benny Harman itu sebagai sebuah kritik. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa TWK ini seolah-olah menjadi sarana untuk membuat sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa bekerja," ujar Arsul di DPR, Selasa (8/6).
Kritik itu terlontar lantaran TWK tidak dilakukan di lembaga selain KPK. Memang ada persyaratan pegawai negeri atau ASN harus memenuhi syarat setia kepada Pancasila, UUD 45, NKRI dan pemerintah yang sah. Tetapi, syarat itu hanya sekadar menandatangani surat pernyataan. Bukan melalui sebuah tes.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana proses revisi UU Kementerian Negara dilakukan? Ada sembilan fraksi partai politik DPR yang menyetujui Revisi UU Kementerian Negara diproses ke tahan selanjutnya.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
DPR, kata Arsul, saat menyusun revisi UU KPK dalam pasal alih status tidak ada tes wawasan kebangsaan sebelum pegawai KPK diangkat menjadi ASN. Seharusnya status pegawai KPK dinaikan langsung menjadi ASN.
"Setelah itu dilakukan pembinaan, setelah ada proses-proses pembinaan apakah itu dengan katakanlah pendidikan wawasan kebangsaan atau dengan pendidikan bela negara, apabila ada yang kurang atau menyimpang baru boleh ditindak sesuai dengan peraturan disiplin pegawai negeri atau ASN," jelasnya.
Menurut Arsul, seharusnya penilaian tes wawasan kebangsaan itu bukan lulus atau tidak lulus. Tetapi tidak memenuhi syarat atau memenuhi syarat. Yang belum memenuhi syarat bisa diupayakan agar tetap statusnya berganti menjadi ASN.
"Artinya kalau tidak memenuhi syarat harus ditingkatkan diupayakan agar memenuhi syarat seperti yang disampaikan bapak Jokowi," jelas Arsul.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaKetika KPK yang sekarang berada dalam rumpun eksekutif, kata Michael, hal itu membuat independensi secara kelembagaan hanya di rumpun eksekutif saja.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaYudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
Baca SelengkapnyaTanak mengaku siap menghapus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang biasa dilakukan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaDia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.
Baca SelengkapnyaTanak mengusulkan tidak ada posisi ketua dan wakil di dalam KPK, cukup disebut pimpinan
Baca SelengkapnyaPegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.
Baca Selengkapnya"Saya dan Gus Imin berkomitmen untuk mengembalikan kewibawaan hukum KPK, independensi KPK," kata Anies.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan pegawai KPK jangan hanya cuma mentaati aturan hukum.
Baca Selengkapnya