Sindir Sandi & Tommy Soeharto, Cak Imin Sebut Banyak Politisi Mendadak Santri
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyindir pihak-pihak yang menjadikan agama sebagai komoditas politik di tahun politik. Misalnya saja, bermunculan politisi yang mendadak menjadi santri atau dipanggil sebutan 'Gus'.
Cak Imin, panggilan akrabnya, menyinggung Ketum Berkarya dan anak Presiden RI kedua, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang mendapat panggilan 'Gus'. Panggilan itu dianugerahi Sekretaris Dewan Pembina Partai Berkarya KH Hasib Wahab Hazbullah. Gus sendiri sebutan untuk putra ulama pemilik pesantren.
Dia juga menyinggung cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang tiba-tiba menjadi santri. Presiden PKS Sohibul Iman menyebut bekas Wagub DKI Jakarta itu santri post-islamisme.
-
Siapa yang menggunakan Politik Identitas? Sebagai contoh, kelompok etnis atau agama dapat bersatu untuk memperjuangkan hak-hak mereka atau untuk menentang diskriminasi yang mungkin mereka alami.
-
Kenapa Politik Identitas muncul? Konsep ini berasal dari kebutuhan untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan kelompok minoritas yang seringkali terpinggirkan dalam masyarakat.
-
Apa itu Politik Identitas? Politik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu, seperti etnis, agama, gender, orientasi seksual, atau faktor-faktor lain yang mencirikan identitas sosial mereka.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
"Ada juga Gus baru nama Gus Tommy Soeharto, sekarang semuanya. Ada lagi cawapres Sandiaga Uno menyebut diri santri postmodern, santri kok melangkahi kuburan itu enggak modern blas," sindir Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Cak Imin memandang banyak bermunculan fenomena demikian karena simbol agama dekat dengan psikologis masyarakat. Masyarakat pun mudah mencerna simbol tersebut karena dengan kehidupan praktik beragama sehari-hari.
"Maka orang berbondong-bondong menjadi Gus, Gus Sugi tidak tahu siapa, kemudian ada Gus milenial, tiba-tiba ada kiai baru tanpa ilmu agama yang dalam," kata dia.
Melihat fenomena ini, Cak Imin meminta masyarakat harus bisa mencermati kedalaman ilmu agama tokoh yang mendadak islami.
"Oleh karena itu harus diantisipasi bahwa kita harus mengikuti kiai ulama yang benar-benar ilmu agamanya dalam," tandas Cak Imin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam tayangan azan Magrib itu, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, kopiah hitam serta sarung motif batik.
Baca SelengkapnyaCak Imin dijadwalkan akan menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Al Fathu, Soreang, Bandung.
Baca Selengkapnya"Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu."
Baca SelengkapnyaDeklarasi tersebut secara resmi diterima Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Agus Teddy Sumantri.
Baca SelengkapnyaMuhaimin mengaku lupa nama karena terlalu sibuk urus masalah Pansus Haji di DPR.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad menanggapi sindiran gimmick paslon Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan dalam demokrasi yang sehat tidak ada konflik SARA.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menunjuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Menteri Pemberdayaan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca Selengkapnya