Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindir Sandiaga, PDIP Tegaskan Sahamnya dari Rakyat Bukan Perusahaan

Sindir Sandiaga, PDIP Tegaskan Sahamnya dari Rakyat Bukan Perusahaan PDIP gelar workshop peta rawan bencana Indonesia. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap, pengelolaan dana kampanye partainya. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak memakai dana bantuan untuk partai politik dari APBN. Ini supaya tidak membebani calon legislatif.

"Karena kami partai pertama punya rekening Gotong Royong yang diaudit akuntan publik, kemudian dari para caleg bergotong royong tapi para caleg dikelola mereka sendiri laporannya kami integrasikan bersama ke KPU," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Hasto menyebut dana dari APBN dipakai untuk kaderisasi. Seperti sekolah partai dan psikotes untuk para calon legislatif.

Sistem gotong royong itu juga diterapkan dalam Pilpres. Dalam memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ada bantuan dari kader PDIP untuk dana kampanye.

"Sebagai contoh kalau kami ke daerah kan safari politik juga memerlukan biaya, kami bergotong royong. Tapi di situ juga kami kampanyekan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," ucapnya.

Hal itu berbeda dengan cawapres Sandiaga Uno yang sampai menjual saham demi dana kampanye. Hasto menyindir saham PDIP dan kubu Jokowi adalah kepercayaan rakyat. Bukan saham hasil kelola perusahaan.

"Karena saham yang kami miliki saham dari kepercayaan rakyat. Berbeda yang di sana, itu kan betul-betul saham yang murni dari mengelola perusahaan," kata dia.

Menambahkan, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, saham dari kepercayaan rakyat itu ditanam sebagai pembangunan. Seperti yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Dan saya yakin, dengan merasa memiliki, dan menginginkan pembangunan berkelanjutan yang di masa Pak Jokowi ini, dia akan memilih Pak Jokowi," pungkasnya.

Sebelumnya, Sandiaga sengaja menjual saham kepemilikannya di PT Saratoga Investama Sedaya. Hasil penjualan saham perusahaan miliknya itu untuk modal dana kampanye.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Jadi Oposisi Atau Koalisi di Pemerintahan Prabowo
PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Jadi Oposisi Atau Koalisi di Pemerintahan Prabowo

"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo
Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo

Kode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo

Baca Selengkapnya
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju

PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi

Baca Selengkapnya
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada

"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto: Tidak Ada Kader PDIP Jadi Menteri Prabowo, tapi Kami Dukung Kebijakan Politik Negara
Hasto: Tidak Ada Kader PDIP Jadi Menteri Prabowo, tapi Kami Dukung Kebijakan Politik Negara

PDIP akan memberikan dukungan kebijakan politik negara yang sesuai dengan perintah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional

PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Partai NasDem dan Surya Paloh jangan playing victim atau merasa jadi korban.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Golkar DIY Jawab Tuduhan Sekjen PDIP Tumpuk Bansos di Kantor DPD: Untuk Pasar Murah
Penjelasan Golkar DIY Jawab Tuduhan Sekjen PDIP Tumpuk Bansos di Kantor DPD: Untuk Pasar Murah

Hasto menuding Golkar DIY menimbun bansos di kantor DPD.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.

Baca Selengkapnya
PDIP Soal Keluarga Harus Satu Parpol: Kalau Anak Pisah Kartu Keluarga Bukan Keluarga Inti
PDIP Soal Keluarga Harus Satu Parpol: Kalau Anak Pisah Kartu Keluarga Bukan Keluarga Inti

PDI Perjuangan menegaskan tidak ada kewajiban anggota keluarga kader PDI Perjuangan harus masuk di satu partai yang sama.

Baca Selengkapnya