Sindir Survei yang Bohongi Rakyat, Prabowo Yakin Elektabilitasnya Capai 63%
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim, elektabilitasnya bersama Sandiaga Salahuddin Uno sudah sangat kuat. Menurutnya, hasil tersebut diperoleh dari lembaga-lembaga survei yang kredibel.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4).
"Survei-survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang benar, lembaga-lembaga yang akurat, lembaga-lembaga yang sudah terbukti benar, bukan lembaga-lembaga yang bala-bala, bukan lembaga-lembaga yang menjual diri, bukan lembaga survei yang membohongi rakyat. Hitungan kita, kita berada di posisi yang sangat-sangat kuat," kata Prabowo.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengklaim, hasil survei luar negeri juga menyatakan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 02 tinggi. Prabowo optimis bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Hitungan dari lembaga-lembaga dalam dan luar negeri kita berada di posisi 58 sampai 63 (persen) pada hari ini," ucap Prabowo.
Meski demikian, Prabowo mengingatkan para pendukungnya tak besar kepala. Dirinya ingin pendukungnya tetap waspada akan adanya indikasi kecurangan pada hari pencoblosan di 17 April mendatang.
"Kita di ambang kemenangan, tapi kita tidak boleh besar kepala. Tidak boleh adigang adigung adiguno, ojo dumeh. Ya kita harus jeli dan waspodo, waspodo, jaga TPS!," imbuh Ketua Umum Gerindra itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.
Baca SelengkapnyaLSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hasil seluruh lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di atas 51 persen.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hasil survei tersebut merupakan sesuatu yang positif jika berkaca dari perolehan suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diniliai sebagai sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca Selengkapnya