Sindiran halus Presiden Jokowi untuk elit politik dalam negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengeluarkan sindiran untuk elit politik dalam negeri. Kali ini disampaikan di hadapan para Bupati seluruh Indonesia. saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7).
Pernyataannya tidak terang-terangan mengkritik politisi negeri ini. Namun sindiran halusnya bisa membuat para elit politik memperbaiki diri. Tujuannya, kata dia, agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju, dan rakyatnya sejahtera.
"Saya titip selama ini panggung kita terutama panggung politik kita terlalu banyak didominasi oleh jiwa-jiwa yang kosong, jiwa-jiwa yang kering," kata Jokowi.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Dalam pandangan Jokowi, seharusnya elit politik juga dapat menyadari bahwa bahwa diperlukan jiwa berintegritas, jujur, etos kerja yang baik, memiliki moral yang baik dan disiplin.
Bukan kali ini saja Jokowi melontarkan sindiran halus untuk para politisi. Jokowi pernah menyindir para politisi yang dinilainya tidak konsisten. Sindiran itu terkait deadlock syarat ambang batas pencalonan presiden.
Dalam pandangan Jokowi, mestinya semakin jauh melangkah maka pembangunan politik negara semakin konsisten dan semakin sederhana. Menurut dia, dengan konsistensi pembangunan politik, maka ke depan politik negara akan semakin lebih baik.
"Pembangunan politik negara harus konsisten menuju kepada penyederhanaan. Harus konsisten jangan sampai sudah ke sini, kembali lagi ke sini. Lah kapan politik negara kita akan semakin baik-semakin baik?" ucap Jokowi.
Kepala Negara juga pernah menyindir sekaligus mengingatkan para politisi saat membuka kongres ke-XIX Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII). Dia meminta para politisi menjaga karakter bangsa.
"Untuk elit-elit politik, berilah contoh, berilah teladan, dengan kata-kata dan kalimat-kalimat yang baik, pernyataan-pernyataan yang baik dan santun, karena itulah karakter bangsa," ujar Jokowi di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5).
Jokowi mengingatkan elit politik agar tidak kehilangan jati diri Indonesia sebagai negara yang beragam Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Setiap persoalan harus dihadapi dengan santun dan mencerminkan keragaman.
"Karena bangsa kita sebagai bangsa yang beragama, yang santun, yang sopan," sambungnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Baca SelengkapnyaSeharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca Selengkapnya