Sindiran Ketum Partai Buat Cak Imin 'Ngotot' Jadi Ketua MPR
Merdeka.com - Kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjadi incaran sejumlah partai politik. Salah satu yang terang-terangan menginginkan posisi itu ialah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Cak Imin nampak ngotot mengincar kursi ketua MPR. Dia sampai melakukan berbagai manuver. Aksi Cak Imin langsung mendapat respons beberapa elite partai. Siapa saja? Berikut ulasannya:
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
-
Siapa yang pantas kita hormati? Sudah selayaknya kita sebagai anak selalu mengingat dan mengamalkan kata-kata bijak dari ibu dalam menjalani kehidupan.
-
Siapa yang perlu dihormati? Jika Anda harus menempatkan seseorang sebagai tumpuan, maka tempatkanlah guru. Mereka adalah pahlawan masyarakat.
-
Siapa yang mendapatkan kedudukan istimewa? Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa orang yang memberikan perlindungan dan keadilan kepada anak yatim akan mendapatkan kedudukan istimewa di sisi-Nya.
-
Kenapa Bapak dianggap istimewa? Ayahku adalah orang yang memberi aku hadiah terbaik yang bisa diberikan, ia memberikanku kepercayaan.
-
Siapa yang paling mulia di sisi Allah? Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
-
Siapa yang pantas diberi ucapan terima kasih? Seperti sahabat atau teman bermain.
Ambisi Muhaimin Iskandar ingin menjadi ketua MPR mendapat sindiran dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Surya Paloh menilai pria yang akrab disapa Cak Imin itu memang selalu merasa paling pantas.
Kendati begitu, dia tak mempermasalahkan Cak Imin berambisi menjadi Ketua MPR. Hanya saja, perlu dilakukan pembicaraan lebih lanjut antar partai terkait posisi Ketua MPR.
"Adek saya itu (Cak Imin) memang dia selalu merasa dia yang paling pantas dan saya hormati itu. Saya hormati. Jadi enggak ada yang salah," ujar Surya Paloh di Akademi Bela Negara NasDem Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Sindiran Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto turut menyindir Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang mengincar kursi ketua MPR. Dia mengatakan kursi Ketua DPR untuk Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Sehingga berharap posisi Ketua MPR bisa diisi oleh kader Golkar.
Oleh karena itu Menperin itu meminta Cak Imin untuk ikut mendukung paket pimpinan MPR dengan Ketua dari Partai Golkar. "Sehingga tentunya amat wajar ini seiring Pak Muhaimin Iskandar, apabila dalam hal pemilihan Ketua MPR yang dipilih dalam sistem paket, paket koalisi Indonesia kerja juga mengusung paket dengan ketua dari Partai Golkar," ungkap Airlangga, beberapa waktu lalu.
PKB Tanggapi Santai Sindiran Untuk Cak Imin
Sebagian ketua umum partai politik menyindir ambisi Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ingin menjadi ketua MPR. Sindiran terbaru datang dari ketum Partai Nasdem Surya Paloh. Ia menilai Cak Imin merasa paling pantas sebagai ketua MPR.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi santai sindiran itu. PKB menganggap itu bukan sindiran melainkan apresiasi untuk Cak Imin.
"Possitive thinking saja. Itulah cara Pak Surya Paloh mengapresiasi Cak Imin. Pak Surya kan merasa sebagai kakaknya (Cak Imin)," kata Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Rabu (17/7/2019).
Cak Imin Ingin Jadi Ketua MPR
Keinginan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi ketua MPR cukup kuat. Dia ingin menjajal bekerja di legislatif. Katanya, mengabdi di eksekutif atau menjadi menteri sudah pernah sehingga ingin merasakan duduk di kursi ketua MPR.
"Saya terus terang ingin di MPR, (menjadi) menteri sudah pernah dan sudah cukuplah saya mengabdi di eksekutif, gantian saya biar di legislatif," kata Cak Imin di sela menghadiri acara Sosialisasi Muktamar PKB di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2019) malam. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin terpaksa mengambil keputusan tanpa meminta restu kepada para senior di PKB. Ada apa ya?
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi di Pemilu
Baca SelengkapnyaSelain itu, Cak Imin menambahkan dia dan Anies memiliki banyak kesamaan.
Baca SelengkapnyaBamsoet memuji Cak Imin telah mentransformasi PKB menjadi partai milenial.
Baca SelengkapnyaAHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengucapkan selamat kepada Cucun Ahmad Syamsurijal yang telah dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI, dan Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan proses cepat diajak Ketum NasDem Surya Paloh untuk menjadi Cawapresnya Anies.
Baca SelengkapnyaPaloh memuji kepemimpinan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, kedua partai Koalisi Perubahan tersebut akan selalu bersama meski Pilpres sudah usai.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin PKB kejar suara PDIP di Jawa Tengah. Dengan begitu, tak ada lagi partai yang meremehkannya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8) malam.
Baca Selengkapnya