Sindiran Kubu Jokowi saat Prabowo-Sandi Tolak Tes Alquran: Ada yang Mules Perutnya
Merdeka.com - Ikatan Dai Aceh mengundang para capres dan cawapres untuk tes baca Alquran. Undangan ini ditolak kubu pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Sementara kubu nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin tak masalah dengan undangan masyarakat Aceh tersebut walaupun menilai bahwa membaca Alquran bukan syarat sebagai pemimpin yang tertuang dalam konstitusi.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyindir kubu Prabowo-Sandi yang menolak undangan tersebut. Hasto menyebut selama ini kubu Prabowo-Sandi selalu menggunakan isu-isu politik identitas untuk meraih simpati publik.
Hasto menganalogikan sikap kubu Prabowo-Sandi dengan peribahasa menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Hasto mengatakan undangan tes membaca Alquran sebagai cara masyarakat Aceh mengoreksi pihak-pihak yang menggunakan isu agama dalam berpolitik.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Maka bagi kami sekali lagi itu cara masyarakat Aceh untuk mengingatkan pemimpinnya.Karena selama ini mereka yang menggunakan isu agama dengan adanya semacam haymaker punch. Ternyata mules betul perutnya dan kemudian mengajak kembali pada konstitusi," kata Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12).
Hasto mengatakan tak ada syarat kemampuan membaca Alquran bagi capres-cawapres di dalam konstitusi. Kontestasi politik ini pun harus mengacu pada peraturan yang berlaku.
"Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk Pemilu itu kita harus mengacu pada konstitusi. Menjadi pemimpin khususnya presiden dan wakil presiden syarat-syaratnya sudah diatur sesuai dengan Pasal 10 peraturan KPU Nomor 22 tahun 2018 dan itulah yang kita ikuti," jelasnya.
"Enggak usah diajak kami setia pada jalan konstitusi itu. Tetapi apa yang disampaikan masyarakat Aceh itu juga sebagai tradisi dan mimpi dari masyarakat Aceh dan akhirnya buat masyarakat Aceh siapa sih yang punya kemampuan itu dan akhirnya dari kubu sebelah itu menunjukkan bahwa mereka tidak siap," sambungnya.
Dari peristiwa ini, Sekjen PDIP itu juga meminta tak ada lagi pihak yang menggunakan isu agama untuk menarik simpati publik. Semua pihak harus mengacu pada konstitusi.
"Gunakanlah ketentuan-ketentuan di dalam konstitusi. Tapi peribahasa sudah saya katakan menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Itu menjadi peribahasa yang dianalogikan sangat tepat bagi yang menggunakan isu-isu agama," jelasnya.
Hasto menambahkan, tanpa adanya tes membaca Alquran, keislaman Jokowi maupun Ma'ruf Amin tak perlu diragukan. Karena itulah isu-isu agama tak perlu digulirkan.
"Maka jangan gunakan isu-isu agama dengan cara-cara seperti itu hanya karena ambisi kekuasaan. Orang Jawa bilang nanti kualat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto juga blak-blakan menjawab isu-isu panas terkini.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, menyampaikan tiga pantun saat menerima dukungan dari Forum Alumni Angkatan Muda
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaNusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.
Baca Selengkapnya