Sindiran lucu Gus Dur untuk para wakil rakyat di DPR
Merdeka.com - Kelakuan anggota DPR dari dulu ada-ada saja. Mulai korupsi, ribut sendiri sampai lobi-lobi demi kantong pribadi.
Dulu Presiden Gus Dur tak pernah akur dengan DPR. Sampai-sampai Gus Dur membuat dekrit untuk membubarkan DPR/MPR. Langkah itu dijawab anggota dewan dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengorek kasus Bulog dan Brunei.
Di hadapan DPR, Gus Dur melontarkan komentar bahwa DPR tak ubahnya taman kanak-kanak.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Siapa yang minta pemulihan nama baik Gus Dur? Sebelumnya, Fraksi PKB meminta MPR RI untuk memulihkan nama baik mantan Presiden RI Gus Dur.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Kenapa Domba Garut diadu? Bermula dari sifat-sifat inilah, para penggembala mendapatkan ide untuk mengadukan domba peliharaannya dengan domba angonan anak gembala lain.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
"Beda DPR dengan taman kanak-kanak memang tidak jelas," kata Gus Dur ketika itu.
Jelas itu mematik perang dengan DPR. Suasana politik pun makin gaduh.
"DPR sekarang, biarkan saja seperti ini. Termasuk adanya komisi tandingan dari Koalisi Kerakyatan. Karena DPR bukan taman kanak-kanak lagi tetapi sudah melorot menjadi playgroup," kata Gus Dur.
Tak cuma itu, Gus Dur menyebut menyebut DPR isinya orang-orang yang sombong sekali.
"DPR kita isinya orang yang nggak karu-karuan, sombongnya bukan main," demikian kata Gus Dur menyinggung perilaku DPR berkaitan dengan profesionalismenya, saat ramai isu memorandum II yang akan dijatuhkan DPR kepada Gus Dur saat menjabat presiden ke-4 RI.
Namun akhirnya Gus Dur kalah juga. Dia dilengserkan MPR dan digantikan oleh Presiden Megawati. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita anekdot lucu hadir sebagai senjata ampuh yang mampu mengundang tawa dari siapa pun yang mendengarnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR RI sepakat mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sebagaimana permohonan Fraksi PKB.
Baca SelengkapnyaInayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.
Baca SelengkapnyaGanjar sedih lantaran tak memiliki momen bersama Gus Dur.
Baca SelengkapnyaHumor memang lekat dengan mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca Selengkapnya