Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singgung Buzzer, Pidato AHY Dinilai Tajam dan Menyentuh Hal Krusial

Singgung Buzzer, Pidato AHY Dinilai Tajam dan Menyentuh Hal Krusial AHY Tanggapi Keputusan Menkumham yang Tidak Akui Kepengurusan Kubu Moeldoko. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politik dalam rangka HUT 50 Tahun CSIS. Dalam pidatonya, AHY banyak mengkritik pemerintah, mulai dari demokrasi hingga fenomena buzzer.

Menanggapi hal itu, Akademisi dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura Sulfikar Amir menilai, kritik yang dilakukan AHY dalam pidatonya adalah hal wajar.

"Sangat-sangat menarik. Mas AHY menyentuh beberapa isu krusial seperti pandemi, kualitas demokrasi yang menurun, efek disrupsi hingga buzzer," kata Sulfikar, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Associate Professor of Science, Technology and Society ini melanjutkan, akan menarik jika soal resiliensi ini bisa diperkuat melalui peran-peran institusi karena domainnya Demokrat sebagai partai politik.

"Dalam gambar besarnya, resiliensi mencakup bagaimana kita berpolitik, bagaimana demokrasi disusun, bagaimana proses pembuatan kebijakan dilakukan, bagaimana partisipasi publik itu didorong dan lain-lain," katanya.

Sementara itu, Pengamat politik Ubedilah Badrun dari UNJ melihat, pidato Ketum AHY ini cukup berbeda dengan pidato Ketum-ketum parpol lain sebelumnya.

"Sebagai partai non pemerintah, wajar jika pidato AHY ini bernada cukup tajam. Kalau tidak kritis, apa bedanya Demokrat dengan partai-partai koalisi pemerintah?" kata Ubedilah.

Secara khusus, salah satu mantan pemimpin gerakan mahasiswa tahun 1998 ini menyoroti bagian pidato AHY yang mempertanyakan mengapa kritik terhadap pemerintah selalu dianggap sebagai lawan.

"Betul kata mas AHY bahwa pada dasarnya kita ingin rakyat selamat. Itulah sebabnya berbagai elemen masyarakat sipil mengkritik dan memberi masukan," kata Ubedillah.

Pidato AHY

Sebelumnya, AHY menutup rangkaian pidato para Ketua Umum partai politik dalam rangka 50 tahun CSIS. Tampil sebagai Ketua Umum termuda, AHY menekankan tentang perlunya memperkuat daya tahan dan daya saing bangsa untuk mencapai puncak kejayaan bangsa pada tahun 2045, 100 tahun setelah Indonesia merdeka.

AHY juga menyinggung soal pesta demokrasi di pemilu nasional dan daerah, serta fenomena buzzer yang dianggap kerap menyebar fitnah dan kebohongan.Menurutnya seharusnya Pemilu dan Pilkada menjadi ajang kontestasi intelektual, kapasitas kepemimpinan, dan integritas. Namun pada kenyataannya, politik uang menyesaki politik elektoral dengan pragmatisme dan transaksional, bukan gagasan, visi misi dan program aksi figur.

"Tapi pada kenyataannya, politik kita semakin disesaki oleh pragmatisme dan transaksionalisme. Artinya, demi kemenangan elektoral, politik uang, menjadi jalan pintas, tentu bagi mereka yang punya uang berlimpah," katanya dalam pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia, Senin (23/8).

Berikutnya, AHY mengungkapkan, politik identitas sangat berbahaya karena dampak jangka panjangnya perpecahan. Dia menjelaskan, sejumlah kalangan menggunakan politik identitas untuk memenangkan dukungan elektoral dengan menyentuh sentimen primordial atau identitas tertentu karena dianggap membawa kemenangan.

"Harganya terlalu tinggi. Kebhinekaan adalah kekuatan; sebaliknya, bisa menjadi sumber perpecahan bangsa, jika kita tidak merawatnya dengan baik. Jangan pula bentur-benturkan Pancasila dengan agama. Semua agama mengajarkan kebaikan dan kemuliaan. Artinya, nilai-nilai agama, compatible dengan nilai-nilai Pancasila," terangnya.

Terakhir adalah post-truth politics. Politik fitnah dan saling membunuh karakter itu semakin mudah diorkestrasi di tengah era digital. Hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian dan lainnya dianggap sebagai norma baru dalam kehidupan demokrasi hari ini.

AHY mengatakan, post-truth politics melahirkan profesi baru yaitu buzzer. Pekerjaannya memproduksi dan menyebar fitnah dan kebohongan.

"Kenyataannya, justru sekarang ada profesi baru, yaitu pasukan buzzer, yang memang pekerjaannya adalah memproduksi dan menyebar fitnah dan kebohongan, termasuk menghabisi karakter seseorang, atau suatu kelompok, yang dianggap berbeda sikap dan pandangan," tutupnya.

Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Perilaku Analisis Gaya Pidato AHY, Begini Katanya
Pengamat Perilaku Analisis Gaya Pidato AHY, Begini Katanya

AHY sudah dua kali menyampaikan pidato politik jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.

Baca Selengkapnya
AHY Sampaikan Pidato Politik Besok, Ini yang akan Dibahas
AHY Sampaikan Pidato Politik Besok, Ini yang akan Dibahas

AHY akan menyampaikan sejumlah poin tentang pemenangan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya

AHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.

Baca Selengkapnya
Janji-Janji AHY saat Kampanye di Sukoharjo
Janji-Janji AHY saat Kampanye di Sukoharjo

Selain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.

Baca Selengkapnya
Cara AHY Kampanye Hari Pertama: Sampaikan Pesan SBY dan Nyanyi Lagu Pamer Bojo Versi Cendol Dawet
Cara AHY Kampanye Hari Pertama: Sampaikan Pesan SBY dan Nyanyi Lagu Pamer Bojo Versi Cendol Dawet

AHY melanjutkan, pada caleg Demokrat harus kerja keras agar kompetitif dengan caleg-caleg partai lain.

Baca Selengkapnya
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Berapi Api AHY Harga Mati Prabowo Presiden, Satu Stadion Bergemuruh
VIDEO: Pidato Berapi Api AHY Harga Mati Prabowo Presiden, Satu Stadion Bergemuruh

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampai pidato di kampanye akbar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Nyoblos Pilkada Jakarta: Semoga Calon Dipilih Bisa Mewujudkan Segala Diinginkan Masyarakat
AHY Nyoblos Pilkada Jakarta: Semoga Calon Dipilih Bisa Mewujudkan Segala Diinginkan Masyarakat

AHY berharap hasil Pilkada ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
AHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya
AHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya

etum) Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya