Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singgung SandiwaraUno, Hasto Bandingkan Kepemimpinan Jokowi dengan Prabowo-Sandi

Singgung SandiwaraUno, Hasto Bandingkan Kepemimpinan Jokowi dengan Prabowo-Sandi Rakor kader PDIP di Deli Serdang. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyinggung ramainya tagar SandiwaraUno di mikroblog Twitter. Dia mengatakan, itu hampir mirip dengan Ratna Sarumpaet, yang sebenarnya tak laku di masyarakat.

Adapun ini disampaikannya di depan ribuan kader PDIP dari DPC Deli Serdang, Tebing Tinggi, dan Serdang Bedagai dalam safari politik kebangsaan III.

"Kemarin ada yang blusukan di Sumatera Utara, kemudian pura-pura mengatakan jadi korban, didzalimi. Ratna Sarumpaet sudah tidak laku. Berbagai sandiwara hanya untuk dikasihani yang tidak laku," ucap Hasto di Hotel Wings, Deli Serdang, Sumut, Jumat (14/12/2018).

Dia membandingkan, dengan Joko Widodo atau Jokowi saat menjadi Wali Kota. Ketika niat memindahkan pasar untuk dilakukan renovasi.

"Berdialog dulu, makan malam dulu, makan siang dulu, diajak berdialog pentingnya pasar untuk direnovasi, rakyat mula-mula menolak. Tapi karena kepiawaiannya Pak Jokowi berkomunikasi dengan rakyat, pasar dibangun tanpa menggusur pedagang-pedagang tradisional yang ada di situ," ungkap Hasto.

Dia juga menyinggung, pemimpin itu tak suka marah-marah. "Pemimpin itu baik dimulai dari keluarganya," tutur Hasto.

Dia kembali mengingatkan soal sikap Prabowo yang dianggap lupa akan sejarah. Dimana mengeluarkan pernyataan soal pemindahan Duta Besar Australia untuk Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Padahal sebagai seorang pemimpin yang seharusnya sadar akan sejarah, beliau harusnya mengatakan dengan rasa hormat, bukan maksud mencampuri urusan pemerintahan Australia, saya tidak setuju pemindahan kedutaan besar tersebut. Itu pemimpin seperti itu," jelas Hasto.

Selain itu, masih kata dia, meskipun Jokowi sebagai Presiden, tidak melupakan sejatinya kekuasaan, datang dari rumah ke rumah melalui blusukan.

"Pak Jokowi tak pernah sekalipun menolak rakyat yang ingin berfoto bersama dengan Presidennya. Karena menjadi pemimpin itu sikap yang tulus melayani rakyatnya sendiri," pungkasnya.

Video saat Sandiaga Uno berdialog dengan pedagang di pasar Kota Pinang Labuhanbatu, Sumatera Utara jadi viral. Ada pedagang yang memajang poster bertuliskan "Pak Sandiaga Uno, sejak kecil kami sudah bersahabat. Jangan pisahkan kami gara-gara pilpres, pulanglah!!!".

Imbas viralnya video itu pun berujung pada tagar #SandiwaraUno di Twitter pada Rabu 12 Desember 2018 malam yang menjadi trending topic. Warganet memajang tagar itu untuk merespons dugaan cawapres nomor urut 02 itu berakting menjadi korban penolakan.

Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosdiade, mengaku bahwa tulisan yang dipajang di pasar tersebut sudah ada sejak Sandiaga Uno datang.

"Saya sudah tanya, jadi Bang Sandi dan teman-teman masuk (ke pasar) sudah ada poster itu. Oleh relawan mau dicopot, tapi Bang Sandi melarang," kata Andre.

Sandiaga melarang mencopot poster itu lantaran ingin menghargai perbedaan sikap politik masyarakat. "Itu bagian dinamika. Kita ingin meskipun beda pendapat bekersama jangan sampai rusak," tandas dia.

Selain itu, kata Andre, Sandiaga Uno tak pernah melakukan pencitraan dengan merekayasa cerita. "Bang Sandi bukan raja pencitraan, itu bukan gayanya Prabowo-Sandi," ucap Andre.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai

Baca Selengkapnya
Pidato Prabowo Sebut Jangan jadi Malin Kundang, PDIP: Terpercik Muka Sendiri
Pidato Prabowo Sebut Jangan jadi Malin Kundang, PDIP: Terpercik Muka Sendiri

Dalam sambutannya, Prabowo tegas menyampaikan tim yang dibentuk pasangan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari tim Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Tak Punya Kemampuan Debat Seperti Jokowi
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Tak Punya Kemampuan Debat Seperti Jokowi

Menurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense

Menurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin Kita Semua Banyak Naifnya
Prabowo: Pemimpin Kita Semua Banyak Naifnya

Pemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme

Baca Selengkapnya
Eks Aktivis PRD Kecewa Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo: Dia jadi Bagian Gerakan Ingin Lupakan Sejarah
Eks Aktivis PRD Kecewa Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo: Dia jadi Bagian Gerakan Ingin Lupakan Sejarah

Budiman dinilai menjadi bagian yang ingin melupakan sejarah masa lalu.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Solusi Harga Cabai: Prabowo Prioritaskan Menambah Alutsista dan Utang Luar Negeri
PDIP soal Solusi Harga Cabai: Prabowo Prioritaskan Menambah Alutsista dan Utang Luar Negeri

Hasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat

Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.

Baca Selengkapnya
PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada
PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada

Hasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya