Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singgung soal etika, Hanura pikir-pikir mau dukung Ridwan Kamil

Singgung soal etika, Hanura pikir-pikir mau dukung Ridwan Kamil Raja Swedia dan Ridwan Kamil di Bandung. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai (TPPP) Hanura Jabar Budi Hermansyah masih pikir-pikir mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Soalnya, komunikasi politik yang dibangun Wali Kota Bandung itu tidak berjalan baik.

Ini bisa dibuktikan ketika Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil itu, belum mendapatkan dukungan selain Partai NasDem sejak resmi dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur Jabar pada Maret 2017 lalu.

"Ridwan Kamil apakah pernah silaturahmi ke kantor kami? Atau ke partai DPD lainnya? Itu sangat kita catat. Kan kita mau bangun kerja sama politik, harusnya ada komunikasi politik yang baik juga," kata Budi saat ditemui di Hotel Preanger, Kota Bandung, Senin (14/8).

Orang lain juga bertanya?

Budi mengingatkan, popularitas dan elektabilitas yang dimiliki Emil, bukanlah jaminan partai-partai kepincut langsung untuk memberikan dukungan. Partai adalah sebuah organisasi yang memiliki mekanisme karena terdapat strukturnya.

"‎Jadi intinya figur bukan jaminan magnet menjadi kristalisasi dorong seseorang," terangnya.

Dia mengatakan, figur bisa pergi kemana dan dimana saja ketika sudah resmi diantarkan partai pada sebuah tujuan politik. Tapi kalau partai tidak akan kemana-mana. Pernyataan itu merunut ketika Ridwan Kamil meninggalkan Gerindra dan PKS yang sudah mengantarkannya menjadi Wali kota Bandung 2013-2018.

"Figur bisa pergi kapan dan dimana saja. Kalau partai enggak akan kemana. Etika figur penting untuk bangun kerja sama politik. Kan ada pengalaman partai lain. Walaupun saya enggak mau sebut ya," terangnya.

Dia menambahkan, tidak ada yang terlambat bagi Ridwan Kamil untuk semata sowan ke Partai Hanura jika memang ingin didukung partai dengan warna kebesaran coklat terang itu. Sebabnya, Hanura dengan NasDem cukup baik dalam berkomunikasi. Begitu juga dengan PPP, dan PKB yang disebut akan membentuk satu poros.

"Ini masih ada waktu dengan Ridwan Kamil. Kita-kan sahabat dengan NasDem, dengan PPP, dan PKB juga kita membicarakan wakil yang bakal didorong," imbuhnya.

Selain dengan poros NasDem, menurutnya Hanura juga masih membuka peluang bergabung dengan poros PDIP dan Golkar. Sebab Hanura sendiri masih merujuk pada partai dipusat yang mendukung pemerintahan Jokowi. "Kita masih komunikasi baik juga dengan poros Golkar dan PDI P juga. Karena kita baru menentukan sikap mungkin Agustus atau September ini. Karena waktu pendaftaran ke KPU sendirikan Januari 2018 nanti," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain

Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Lebih Dulu Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Golkar
Gerindra Lebih Dulu Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Golkar

Gerindra memutuskan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Sentil Program RK di Jakarta, Ini Respons PKB
Rano Karno Sentil Program RK di Jakarta, Ini Respons PKB

Wasekjen PKB Syaiful Huda menilai kritik atas program yang disampaikan kandidat sangat penting untuk dilakukan agar dapat diuji di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Golkar Bakal Putuskan Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar atau Jakarta Dua Pekan Mendatang
Golkar Bakal Putuskan Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar atau Jakarta Dua Pekan Mendatang

Partai Golkar masih menimbang sosok pilihan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat

Gerindra siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Tergantung Rapat KIM
Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Tergantung Rapat KIM

Eddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bantah Zulhas, Golkar Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Masih Didiskusikan
Bantah Zulhas, Golkar Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Masih Didiskusikan

Golkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Bos Tol Dukung RK-Mulyadi di Pilgub Jabar, Waketum Golkar: Masih Disimulasikan
Bos Tol Dukung RK-Mulyadi di Pilgub Jabar, Waketum Golkar: Masih Disimulasikan

Golkar saat ini masih mensimulasikan Rk dengan sejumlah tokoh untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo
Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo

Riza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas

Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya