Sinta Wahid Ajak Masyarakat Tenang dan Terima Hasil Pemilu 2019
Merdeka.com - Menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Mei, kondisi politik di tanah air belum juga mereda. Agar tak semakin memanas, salah satu tokoh bangsa, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengajak masyarakat seluruh Indonesia agar jangan sampai lengah dan kehilangan kewaspadaan.
Istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid itu juga mengajak masyarakat berdoa bersama-sama agar hingga selesai tahapan pemilu dan seterusnya nanti kondisi Indonesia tetap kondusif dan tidak terjadi apa-apa. Ajakan Sinta tersebut disampaikan seusai acara buka puasa bersama santri di Pondok Pesantren Al Muayyad, Jalan KH Samanhudi Mangkuyudan, Solo, Minggu (19/5).
"Tapi kalau terjadi apa-apa, marilah kita bentengi diri kita ajak semua anak bangsa Indonesia bergandengan tangan menciptakan kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.
-
Kapan Pemilu Indonesia? Indonesia sebentar lagi akan menggelar pemilu pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Kapan pemilu presiden di Indonesia? Pada 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan pada dua pemilihan umum, pemilihan presiden pada Februari, dan pemilihan kepala daerah pada November.
-
Kapan Pemilu 2024 di Indonesia? Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak suaranya di TPS pada hari Rabu 14 Februari 2024 pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Sinta juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
"Tetap tenang, semuanya tetap tenang, jangan terpengaruh hasutan, hoaks dan tetap tenang. Semua diterima dengan tenang, jangan terpancing emosinya, jangan mudah meluap gejolak hatinya. Semua harus diterima dengan tenang," tandasnya.
Selain ratusan santri, sejumlah tokoh hadir dalam buka acara bersama Sinta Nuriyah Wahid tersebut. Di antaranya pengasuh Ponpes Al Muayyad KH Abdul Rozaq Shofawi, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, Ketua Umum Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) Nia Sjarifudin dan tokoh NU, KH Dian Nafi.
Sejumlah tokoh dari lintas pimpinan agama juga hadir, antara lain, Pdt Romo Aloysius Budi Purnomo, Pdt Agustinus Budi Pranoto Geraja Kristen Indonesia (GKI), Pdt Bambang dari Gereja Kristen Jawa (GKJ).
Ketua Panitia, Nia Sjarifudin mengatakan, kegiatan Shinta Nuriyah berkeliling di Indonesia dikemas dalam acara buka puasa dan sahur bersama, sudah dilakukan selama 20 tahun terakhir. Sejak awal Ramadan, Sinta memulai kegiatannya di Jakarta dan sekitarnya hingga di Solo. Pada Senin besok akan dilakukan kegiatan serupa di Yogyakarta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperlukan sikap lapang dada dalam menerima hasil pemilihan bagi seluruh pihak yang berkompetisi
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengajak masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam setiap perbedaan pandangan politik.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSituasi Pemilu tahun 2024 terbilang lebih sejuk dibanding pada saya 2019 lalu
Baca SelengkapnyaKabarhakam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran mengimbau, agar masyarakat terus memperkuat kebhinekaan
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca Selengkapnya