Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinyal Abraham Samad bersedia jadi cawapres

Sinyal Abraham Samad bersedia jadi cawapres Ketua KPK Abraham Samad. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Para kandidat calon presiden (capres) tengah sibuk mencari cawapres yang akan mendampinginya untuk memperebutkan kursi orang paling berkuasa di tanah air. Salah satu nama yang belakangan ramai disebut-sebut adalah Ketua KPK Abraham Samad .

Salah satu capres yang melirik Abraham adalah Prabowo Subianto . Mantan Pangkostrad di era Presiden Soeharto itu berminat menggandeng Abraham karena sebagai ketua KPK telah terbukti mempunyai kualitas dan kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

Sesungguhnya, nama Abraham telah sejak lama disebut-sebut bakal menjadi cawapres. Abraham juga pernah disebut-sebut akan menjadi cawapres dari capres PDIP Joko Widodo ( Jokowi ).

Meski awalnya Abraham enggan menanggapi isu dirinya bakal menjadi cawapres, belakangan jawaban pria asal Makassar itu soal cawapres mengalami perubahan. Hal itu seakan memberi sinyal dirinya bersedia maju menjadi cawapres dari capres tertentu.

Berikut jawaban-jawaban Abraham soal isu dirinya bakal menjadi cawapres, dari menolak hingga seakan memberi sinyal bersedia maju sebagai cawapres seperti dirangkum merdeka.com.

Abraham ingin konsen jadi ketua KPK

Ketua KPK Abraham Samad mengaku akan berkonsentrasi untuk memberantas korupsi yang sudah menjamur di negeri ini dan tetap bertahan di KPK. Hal ini diungkapkannya pada 24 September 2013 lalu.Saat itu, kabar dirinya akan maju menjadi cawapres dari capres Jokowi mulai muncul. "Kenapa kau bilang begitu, aku konsentrasi jadi Ketua KPK," ujar Samad usai penandatangan MoU di KPU, Jakarta, Selasa (24/9).Saat Rakernas PDIP ke III di Ancol, Abraham Samad hadir dan memberikan penjelasan tentang persoalan korupsi kepada ribuan kader PDIP. Di sela-sela Rakernas PDIP, ada teriakan yang menyebut Jokowi-Samad ideal sebagai pasangan capres dan cawapres 2014.Ditanya bagaimana jika masyarakat mendesak agar Jokowi dan Samad duet pada pilpres 2014 mendatang, pria asal Makassar itu hanya melempar senyum dan tertawa."Biar Joko aja yang jadi presiden," kata Samad seraya tersenyum.

Abraham mau jadi ketua RW saja ketimbang cawapres

Pada 5 November 2013, Abraham Samad kembali ditanya wartawan soal kabar dirinya bakal menjadi cawapres dari capres tertentu. Namun, saat itu Abraham masih kukuh tidak ingin menjadi cawapres."Saya bercita-cita jadi ketua RW saja tidak jadi calon wakil presiden," ujar Abraham di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/11).Abraham melanjutkan akan lebih dulu menyelesaikan pekerjaannya sebagai ketua KPK. Namun, jika tetap diminta, pria asal Makassar ini mengungkapkan akan menjadi Ketua RW saja."Saya juga harus menyelesaikan pekerjaan saya di KPK. Kalaupun saya diminta saya hanya mau jadi ketua RW saja," ujarnya.

Abraham ngaku tak tak berambisi jadi cawapres

Nama Abraham Samad dilirik Prabowo Subianto untuk dijadikan cawapres. Namun, ketua KPK itu mengaku tak berminat menjadi capres atau cawapres."Saya tidak berambisi jadi capres atau Wapres," kata Abraham menanggapi isu tersebut, Senin (17/3).Abraham mengaku masih memilih fokus memikirkan perang melawan korupsi. Dia belum berniat turun ke politik praktis."Yang jelas di mana pun kita berada. Agenda pemberantasan korupsi harus menjadi agenda yang utama dan terus harus dilakukan," kata Abraham.

Abraham mau salat Istikharah soal cawapres

Sikap Abraham Samad mulai mengalami perubahan soal kabar dirinya bakal menjadi cawapres. Jika sebelumnya Abraham mengaku tak berminat dan hanya ingin konsen menjadi ketua KPK, kali ini Abraham meminta waktu untuk salat istikharah terlebih dahulu."Berikan saya waktu salat istikharah," ujar Abraham di KPK, Rabu (19/3).Abraham menambahkan jika pun dirinya maju sebagai cawapres, harus minta izin kepada pimpinan KPK lainnya, beserta para pegawainya."Saya harus minta izin kepada pimpinan yang lain dan seluruh pegawai KPK, kalau mereka merestui, dan setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk baru saya ambil keputusan," ujarnya.

Topik pilihan: Capres 2014 | Partai Politik

Abraham Samad: Manusia biasa tak bisa menolak takdir

Abraham Samad ditanya oleh wartawan soal kabar dirinya bakal menjadi cawapres. Abraham mengatakan seorang manusia tidak mungkin menolak takdir, seperti di saat dirinya mencalonkan diri menjadi ketua KPK."Saya gak tahu, pertama saya harus salat istikharah, kedua saya masih tetap pada pendapat saya bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan mungkin menolak takdir, sama ketika saya ingin bergabung di KPK, tiba-tiba saya ingin bergabung memberantas korupsi. Tapi ternyata takdir saya jadi Ketua KPK, saya ga bisa nolak," kata Abraham di KPK, Rabu (19/3)."Berarti ada keinginan?" tanya wartawan"Saya tidak ada keinginan, sama seperti waktu gabung ke KPK, tidak ada keinginan sedikit pun untuk jadi Ketua KPK, tampang saya bukan tampang ketua KPK, bukan presiden bukan wapres," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Abraham Samad Minta Prabowo Seleksi Ulang 10 Capim KPK, Ini Alasannya
Abraham Samad Minta Prabowo Seleksi Ulang 10 Capim KPK, Ini Alasannya

Dari 10 kandidat yang ada saat ini belum ada yang sosok yang dianggap cocok untuk memimpin KPK.

Baca Selengkapnya
Deretan Mantan Pimpinan KPK Bergabung ke Timnas AMIN
Deretan Mantan Pimpinan KPK Bergabung ke Timnas AMIN

Kehadiran mantan pimpinan KPK itu diharapkan akan membawa kemenangan bagi pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Sepakati Satu Nama Cawapres Pilihan Anies
Koalisi Perubahan Sepakati Satu Nama Cawapres Pilihan Anies

Anies telah memilih Cawapres. Namun hal itu belum diumumkan

Baca Selengkapnya
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!

" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harap Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 Dapat Pulihkan Kepercayaan Masyarakat
Said Abdullah Harap Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 Dapat Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

Said Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Sosok Kapten Timnas AMIN Masih Digodok: Semua Kita Ajak Komunikasi
Cak Imin Ungkap Sosok Kapten Timnas AMIN Masih Digodok: Semua Kita Ajak Komunikasi

Menurut Cak Imin, saat ini masih dilakukan negosiasi dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon ketua tim pemenangan.

Baca Selengkapnya
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK

Menurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: Sudirman Said Bikin Persaingan Capim KPK Tidak Hambar
Eks Penyidik KPK: Sudirman Said Bikin Persaingan Capim KPK Tidak Hambar

Sudirman Said memutuskan mendaftar setelah mempertimbangan dorongan dari berbagai koalisi masyarakat sipil.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU 25 Oktober
Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU 25 Oktober

Pengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan langsung Prabowo didampingi para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Tawarkan Cak Imin Cawapres, PKB Siap DiNasdemkan?
VIDEO: Anies Tawarkan Cak Imin Cawapres, PKB Siap DiNasdemkan?

Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat ditanya awak media soal potensi ancaman akan dinasdemkan, hanya menanggapi dengan candaan

Baca Selengkapnya