Sinyal Abraham Samad bersedia jadi cawapres
Merdeka.com - Para kandidat calon presiden (capres) tengah sibuk mencari cawapres yang akan mendampinginya untuk memperebutkan kursi orang paling berkuasa di tanah air. Salah satu nama yang belakangan ramai disebut-sebut adalah Ketua KPK Abraham Samad .
Salah satu capres yang melirik Abraham adalah Prabowo Subianto . Mantan Pangkostrad di era Presiden Soeharto itu berminat menggandeng Abraham karena sebagai ketua KPK telah terbukti mempunyai kualitas dan kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Sesungguhnya, nama Abraham telah sejak lama disebut-sebut bakal menjadi cawapres. Abraham juga pernah disebut-sebut akan menjadi cawapres dari capres PDIP Joko Widodo ( Jokowi ).
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Siapa saja yang berpeluang jadi Kasad? “Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Meski awalnya Abraham enggan menanggapi isu dirinya bakal menjadi cawapres, belakangan jawaban pria asal Makassar itu soal cawapres mengalami perubahan. Hal itu seakan memberi sinyal dirinya bersedia maju menjadi cawapres dari capres tertentu.
Berikut jawaban-jawaban Abraham soal isu dirinya bakal menjadi cawapres, dari menolak hingga seakan memberi sinyal bersedia maju sebagai cawapres seperti dirangkum merdeka.com.
Abraham ingin konsen jadi ketua KPK
Ketua KPK Abraham Samad mengaku akan berkonsentrasi untuk memberantas korupsi yang sudah menjamur di negeri ini dan tetap bertahan di KPK. Hal ini diungkapkannya pada 24 September 2013 lalu.Saat itu, kabar dirinya akan maju menjadi cawapres dari capres Jokowi mulai muncul. "Kenapa kau bilang begitu, aku konsentrasi jadi Ketua KPK," ujar Samad usai penandatangan MoU di KPU, Jakarta, Selasa (24/9).Saat Rakernas PDIP ke III di Ancol, Abraham Samad hadir dan memberikan penjelasan tentang persoalan korupsi kepada ribuan kader PDIP. Di sela-sela Rakernas PDIP, ada teriakan yang menyebut Jokowi-Samad ideal sebagai pasangan capres dan cawapres 2014.Ditanya bagaimana jika masyarakat mendesak agar Jokowi dan Samad duet pada pilpres 2014 mendatang, pria asal Makassar itu hanya melempar senyum dan tertawa."Biar Joko aja yang jadi presiden," kata Samad seraya tersenyum.
Abraham mau jadi ketua RW saja ketimbang cawapres
Pada 5 November 2013, Abraham Samad kembali ditanya wartawan soal kabar dirinya bakal menjadi cawapres dari capres tertentu. Namun, saat itu Abraham masih kukuh tidak ingin menjadi cawapres."Saya bercita-cita jadi ketua RW saja tidak jadi calon wakil presiden," ujar Abraham di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/11).Abraham melanjutkan akan lebih dulu menyelesaikan pekerjaannya sebagai ketua KPK. Namun, jika tetap diminta, pria asal Makassar ini mengungkapkan akan menjadi Ketua RW saja."Saya juga harus menyelesaikan pekerjaan saya di KPK. Kalaupun saya diminta saya hanya mau jadi ketua RW saja," ujarnya.
Abraham ngaku tak tak berambisi jadi cawapres
Nama Abraham Samad dilirik Prabowo Subianto untuk dijadikan cawapres. Namun, ketua KPK itu mengaku tak berminat menjadi capres atau cawapres."Saya tidak berambisi jadi capres atau Wapres," kata Abraham menanggapi isu tersebut, Senin (17/3).Abraham mengaku masih memilih fokus memikirkan perang melawan korupsi. Dia belum berniat turun ke politik praktis."Yang jelas di mana pun kita berada. Agenda pemberantasan korupsi harus menjadi agenda yang utama dan terus harus dilakukan," kata Abraham.
Abraham mau salat Istikharah soal cawapres
Sikap Abraham Samad mulai mengalami perubahan soal kabar dirinya bakal menjadi cawapres. Jika sebelumnya Abraham mengaku tak berminat dan hanya ingin konsen menjadi ketua KPK, kali ini Abraham meminta waktu untuk salat istikharah terlebih dahulu."Berikan saya waktu salat istikharah," ujar Abraham di KPK, Rabu (19/3).Abraham menambahkan jika pun dirinya maju sebagai cawapres, harus minta izin kepada pimpinan KPK lainnya, beserta para pegawainya."Saya harus minta izin kepada pimpinan yang lain dan seluruh pegawai KPK, kalau mereka merestui, dan setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk baru saya ambil keputusan," ujarnya.
Topik pilihan: Capres 2014 | Partai Politik
Abraham Samad: Manusia biasa tak bisa menolak takdir
Abraham Samad ditanya oleh wartawan soal kabar dirinya bakal menjadi cawapres. Abraham mengatakan seorang manusia tidak mungkin menolak takdir, seperti di saat dirinya mencalonkan diri menjadi ketua KPK."Saya gak tahu, pertama saya harus salat istikharah, kedua saya masih tetap pada pendapat saya bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan mungkin menolak takdir, sama ketika saya ingin bergabung di KPK, tiba-tiba saya ingin bergabung memberantas korupsi. Tapi ternyata takdir saya jadi Ketua KPK, saya ga bisa nolak," kata Abraham di KPK, Rabu (19/3)."Berarti ada keinginan?" tanya wartawan"Saya tidak ada keinginan, sama seperti waktu gabung ke KPK, tidak ada keinginan sedikit pun untuk jadi Ketua KPK, tampang saya bukan tampang ketua KPK, bukan presiden bukan wapres," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 kandidat yang ada saat ini belum ada yang sosok yang dianggap cocok untuk memimpin KPK.
Baca SelengkapnyaKehadiran mantan pimpinan KPK itu diharapkan akan membawa kemenangan bagi pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaIa bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca SelengkapnyaAnies telah memilih Cawapres. Namun hal itu belum diumumkan
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, saat ini masih dilakukan negosiasi dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon ketua tim pemenangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said memutuskan mendaftar setelah mempertimbangan dorongan dari berbagai koalisi masyarakat sipil.
Baca SelengkapnyaPengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan langsung Prabowo didampingi para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaWaketum PKB, Jazilul Fawaid saat ditanya awak media soal potensi ancaman akan dinasdemkan, hanya menanggapi dengan candaan
Baca Selengkapnya