Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinyal koalisi Cikeas terpecah di putaran kedua Pilgub Jakarta

Sinyal koalisi Cikeas terpecah di putaran kedua Pilgub Jakarta Rapat di Cikeas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilgub DKI Jakarta diperkirakan berlangsung dua putaran setelah tiga pasangan cagub-cawagub tak meraih suara di atas 50 persen. Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2016 Pasal 36 ayat 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama.

Dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lolos putaran kedua Pilgub DKI. Kedua pasangan masing-masing meraih suara di atas 42 persen dan 39 persen. Jauh meninggalkan pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, dengan suara sekira 17 persen.

Keoknya Agus-Sylviana diprediksi bakal membuat empat partai politik pendukung mengalihkan suaranya. Agus-Sylviana diketahui didukung Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP kubu Romahurmuziy, yang dikenal dengan sebutan koalisi Cikeas. Sinyal koalisi Cikeas terpecah mulai terlihat setelah empat parpol pendukung memberi pernyataan berbeda mengenai putaran kedua Pilgub Jakarta.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengatakan partainya belum menentukan sikap pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, dia menyebut dalam waktu dekat partai politik pendukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni ini akan bertemu.

Pertemuan para partai bergabung dalam Koalisi Cikeas ini nantinya untuk memberi keputusan kepada Anies Baswedan- Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua.

Namun, pernyataan Zulkifli Hasan tersebut berbeda dengan Ketua DPP PAN Yandri Susanto. Sebelumnya, Yandri memastikan PAN akan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"PAN ke pasangan calon nomor 3 Anies-Sandi," kata Yandri saat dihubungi, Kamis (16/2).

Yandri menjelaskan alasan partainya mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI dikarenakan dari kesepakatan awal. Sebab, partainya menerapkan pandangan 'yang penting bukan Ahok'.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) tak menutup kemungkinan akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Pertimbangannya, PKB ingin kompak dengan partai-partai pendukung pemerintahan Joko Widodo yang merupakan partai pengusung Ahok dan Djarot.

"Ya semua kita pertimbangkan," kata Ketua DPP PKB Lukman Edy di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/2).

Meski demikian, Lukman menjelaskan, partainya juga mempertimbangkan tetap kompak dengan Koalisi Cikeas dalam menentukan dukungan di putaran kedua. "Itu juga pertimbangan. Pertimbangan koalisi pemerintah dan pertimbangan koalisi DKI," katanya.

Sedangkan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengatakan Koalisi Cikeas dibentuk hanya untuk mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni dalam Pilkada DKI Jakarta. Hasil penghitungan cepat menempatkan pasangan Agus dan Sylvi berada di peringkat terbawah.

Sebab itu, Baidowi memastikan Koalisi Cikeas tak akan kembali bersatu untuk menentukan dukungan apakah akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang masuk putaran kedua Pilkada DKI.

"Koalisi bersama Demokrat, PPP, PKB, PAN hanya untuk mengusung Agus-Sylvi. Selanjutnya ya terserah masing-masing parpol," kata Baidowi saat dihubungi, Kamis (16/2).

PPP, kata Baidowi, belum memastikan siapa yang akan didukung dalam putaran kedua. Partai berlambang Kabah ini terlebih dahulu berkoordinasi dengan DPW dan senior partai untuk menentukan pilihan.

"Saat ini sudah ada sebagian aspirasi yang masuk, baik yang meminta bergabung ke salah satu calon ataupun yang memberikan kebebasan kepada kader PPP untuk memberikan pilihan sesuai dengan platform PPP," katanya.

Kubu pasangan Agus-Sylviana sendiri menegaskan hingga saat ini baik tim pemenangan maupun partai pengusung belum mengambil sikap akan mengalihkan dukungan untuk pasangan mana di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Sampai saat ini partai pengusung Agus-Sylvi belum menetapkan sikap apapun untuk putaran kedua pilkada DKI," kata Jubir Agus-Sylvi, Rico Rustombi, melalui pesan singkatnya, Kamis (16/2).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gambaran JK Jika Pilpres Masuk 2 Putaran, Anies-Ganjar Kemungkinan Bersatu?
Gambaran JK Jika Pilpres Masuk 2 Putaran, Anies-Ganjar Kemungkinan Bersatu?

Ketika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.

Baca Selengkapnya
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN

Keduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran

Baca Selengkapnya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

Baca Selengkapnya
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya

"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Yakin Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran
Jusuf Kalla Yakin Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran

Belakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur

Jika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PKS Inginkan Dua Poros di Pilgub Jakarta: Menarik, Peluang Menang Lebih Besar
PKS Inginkan Dua Poros di Pilgub Jakarta: Menarik, Peluang Menang Lebih Besar

PKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan

Lonjakan suara PSI di real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai sorotan.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran

KPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Gerindra Soal Anies-Sohibul Iman: Deklarasi PKS Belum Penuhi Kuota Pencalonan
Gerindra Soal Anies-Sohibul Iman: Deklarasi PKS Belum Penuhi Kuota Pencalonan

Partai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.

Baca Selengkapnya