Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinyal-Sinyal Demokrat Mulai Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Sinyal-Sinyal Demokrat Mulai Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat disebut-sebut mendukung pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Jadi kalau ditanya ke mana arah politik partai Demokrat ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan," kata Ferdinand pada wartawan.

Ferdinand menegaskan, keputusan itu sudah resmi, tetapi memang belum diumumkan. Tinggal menunggu waktu saja kapan akan diumumkan secara resmi sikap tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Ya itu (dukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf) sikap resmi dan opsi terdepan. Tapi semua kembali ke Pak Jokowi kapan? Sikap itu sudah resmi diputuskan pasca 40 hari berkabung, Demokrat meski tak diumumkan secara resmi karena menunggu disampaikan secara formal pada saat yang tepat," ungkapnya.

Ucapan Ferdinand itu langsung menuai respons dari kubu partai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya PDIP. Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu menilai sudah terlambat jika Demokrat ingin bergabung ke koalisi Jokowi.

"Seharusnya ini sudah dilakukan sebelum pilpres. Sudah sangat terlambat apabila baru sekarang diekspresikan," jelas Politikus PDIP Andrea Hugo Pareira.

Andreas melihat ada maksud lain dukungan yang diberikan Demokrat pada Jokowi. Meski demikian PDIP, menyerahkan sepenuhnya terkait koalisi pada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Pernyataan ini juga bisa diartikan bahwa PD ingin mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf, tentu dengan harapan ada power sharing dalam kabinet nanti," tambah Andreas lagi.

Sedangkan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate justru enggan menanggapi isu tersebut. Alasannya ucapan dukungan itu tidak keluar dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kita enggak perlu dengar kalau bukan langsung dari Pak SBY," ujar Johnny.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan langsung meluruskan ucapan Ferdinand terkait partainya yang sudah resmi mendukung pemerintahan Jokowi. Kata Syarief, ucapan itu atas dasar pendapat pribadi. Keputusan soal arah dukungan Demokrat baru akan diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi.

"Enggak, rapat-rapat kecil itu tidak menggambarkan keputusan partai. Keputusan partai kalau resmi itu melalui majelis tinggi. Gitu loh. Dan nanti akan disampaikan secara resmi. Bahwa ada kader-kader yang berpendapat sudah ke pemerintah dan sebagainya itu kan masih belum diputuskan secara resmi," kata Syarief pada merdeka.com, Senin (12/8).

Meski begitu, Syarief tidak membantah bahwa saat ini mayoritas kader Partai Demokrat memang menginginkan partai berlambang mercy itu mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Namun, Demokrat tidak bisa serta merta langsung mendukung Jokowi walaupun mayoritas kadernya ingin mengarah ke sana.

Semua itu harus ditentukan oleh chemistry yang terbangun antara Demokrat, Jokowi dan partai koalisinya.

"Memang mayoritas memang ya sih ingin ya bergabung, dengan catatan ya kalau memang chemistry dan kebersamaan ya bisa dibangun," ungkapnya.

Syarief juga mengklaim chemistry Demokrat dengan Jokowi berjalan dengan sangat baik. Bahkan, lanjut dia, para partai koalisi Jokowi secara implisit setuju jika Demokrat bergabung ke koalisi Jokowi.

"Kalau secara implisit sih mereka oke-oke juga. Tetapi ini kan perkembangan politik kan bergulir terus. Nah tentunya secara individu secara parsialkan tidak bisa menjadi patokan kan. Harus kolektif gitu," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra: Cawapres Prabowo Diputuskan Setelah Demokrat Deklarasikan Dukungan
Gerindra: Cawapres Prabowo Diputuskan Setelah Demokrat Deklarasikan Dukungan

Penentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.

Baca Selengkapnya
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu

Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Tunggu Petunjuk Alam Semesta:
Golkar soal Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Tunggu Petunjuk Alam Semesta:

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres

Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bakal Umumkan Calon Diusung Pilkada Jabar, Jateng dan Jakarta, Siapa Saja?
Demokrat Bakal Umumkan Calon Diusung Pilkada Jabar, Jateng dan Jakarta, Siapa Saja?

Dia menyebut, beberapa daerah prioritas tersebut memungkinkan diumumkan pada awal bulan depan.

Baca Selengkapnya
PAN Sebut Pembahasan KIM Plus Masuk Finalisasi
PAN Sebut Pembahasan KIM Plus Masuk Finalisasi

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Bangga Sebut Prabowo Menjadi Pemimpin di Masa Depan
VIDEO: SBY Bangga Sebut Prabowo Menjadi Pemimpin di Masa Depan

Hasil keputusan Majelis Tinggi Partai bahwa Demokrat mendukung Prabowo

Baca Selengkapnya
Prabowo Terharu Dapat Dukungan Demokrat: Tugas Ini Akan Saya Kerjakan Penuh Tanggung Jawab
Prabowo Terharu Dapat Dukungan Demokrat: Tugas Ini Akan Saya Kerjakan Penuh Tanggung Jawab

Prabowo mengatakan, dukungan melalui deklarasi Partai Demokrat malam ini adalah sebuah amanah yang dipercayakan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Dedi Mulyadi Masuk Radar di Pilkada Jabar 2024, Keputusan Dukungan Tunggu Arahan SBY
Demokrat Akui Dedi Mulyadi Masuk Radar di Pilkada Jabar 2024, Keputusan Dukungan Tunggu Arahan SBY

Demokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo Capres Saat Rapimnas Lusa
Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo Capres Saat Rapimnas Lusa

Rapimnas Demokrat akan digelar 21 September 2023 mendatang di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar soal Deklarasi Prabowo-Gibran, Begini Situasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Beredar Kabar soal Deklarasi Prabowo-Gibran, Begini Situasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Golkar resmi dukung Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya