Siti Zuhro: Partai Golkar ibarat sudah jatuh tertimpa tangga
Merdeka.com - Dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar masih berlanjut. Meskipun Mahkamah Agung sudah memutuskan kepengurusan Golkar yang sah di bawah komando Ketua Umum Aburizal Bakrie, kubu Agung Laksono masih tetap ngotot mengajukan peninjauan kembali dengan dalih kubu Aburizal Bakrie dianggap mengingkari kesepakatan silatnas.
Pengamat politik LIPI Siti Zuhro melihat, sudah waktunya partai berlambang pohon beringin ini berbenah. "Dualisme kepengurusan ini tidak nyaman bagi Indonesia. Ini ibarat sudah jatuh ketimpa tangga," kata Zuhro di forum silahturahmi daerah Golkar yang diadakan di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/11).
Dualisme dalam tubuh Golkar terjadi karena tak berkembangnya kepemimpinan dalam partai. Diakuinya, sebagai partai besar di Indonesia, Golkar tidak mampu membuat terobosan baru. Kisruh diperparah dengan tidak dijadikannya Mahkamah Partai sebagai rujukan. "Gaya khas Golkar dulu masih dibawa, itu tidak aplikatif," ujarnya.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Kalau terus berkecambuk, sama saja pembusukan politik di dalam. ARB (Aburizal bakrie) dan Agung Laksono sama-sama tidak diuntungkan. Ini yang tidak disadari karena ada ego sektoral."
Dalam pandangannya, regenerasi dalam tubuh Golkar tidak berjalan baik karena partai masih menerapkan budaya lawas. "Kontestasi kurang dibuka, nepotisme, pertemanan. Persyaratan ketum belum nyambung dari pilar partai. Tidak ada konvensi membuat tidak ada kader-kader terbaik muncul," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka tak secara lugas menjawab pihak yang menzalimi Airlangga.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIrma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa partainya telah berpengalaman merasakan asam garam dan melewati berbagai badai disetiap era kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya