Skenario menang PDIP di Jawa Barat, kombinasi kader dan non kader
Merdeka.com - DPD PDIP Jawa Barat telah selesai melakukan penjaringan terhadap calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018. Hasilnya ada tiga sampai empat nama yang akan dipilih sebagai pasangan cagub dan cawagub di Pilkada tahun depan.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Abdy Yuhana mengatakan, dari empat nama itu terdiri dari kader dan non kader. Sayang dia masih menutup rapat-rapat empat nama yang sudah masuk ke dalam kantong sang ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk dipilih.
"Saya tidak punya kapasitas untuk mengumumkan," kata Abdy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/11).
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Abdy hanya mengatakan, PDIP tak terburu-buru seperti partai lain untuk mengumumkan calon karena tanpa koalisi pun partainya bisa mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Dia juga membocorkan, terkait skenario calon gubernur dan wakil gubernur Jabar kedepan adalah kader dan non kader. Dia mengakui, dari empat nama yang tengah digodok DPP ada nama kader dan non kader.
"Bisa saja nanti cagubnya non kader, cawagubnya kader, atau sebaliknya. Bisa saja," kata Abdy singkat.
Abdy menekankan, kriteria non kader yang telah dipasang PDIP yakni berdasarkan aspirasi dari masyarkat Jabar, kedua akseptabilitas, ketiga berdasarkan karakter, kemudian juga berdasarkan popularitas dan elektablitas.
Kriteria untuk kader PDIP yang akan diusung, dia harus menjaga konektifitas antara pengurus PDIP di 27 kabupaten kota dan 627 kecamatan seluruh Jawa Barat. Kemudian, memiliki ikatan emosional dalam Pilkada.
Saat didesak dari empat nama yang dijaring, apakah ada kriteria perempuan, Abdy menolak menjawab. Dia tak mau ada dikotomi antara pria dan wanita.
Abdy memprediksi, pengumuman yang akan dilakukan DPP PDIP untuk Pilgub Jabar akan dilakukan akhir November nanti. Soal koalisi, dia menegaskan, sampai saat ini masih membangun komunikasi dengan partai-partai di Jawa Barat.
"(koalisi) Terbaik dari yang terburuk. Maksudnya bagi PDIP kami siap untuk menang di Pilgub Jawa Barat," kata Abdy.
PDIP juga sempat menggelar curah gagasan untuk melihat sejauh mana para calon gubernur memiliki konsep membangun Jawa Barat. Mereka yang hadir adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Wagub Jabar Deddy Mizwar, politisi PDIP Puti Guntur Soekarnoputri, Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, Sutrisno dan Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal.
Dari nama-nama ini kemudian sudah mengerucut ke empat nama. Empat nama itu, kata Abdy, yang akan keluar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat yang akan diumumkan oleh DPP PDIP.
"Pokoknya skenario kita siap menang," tutup Abdy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ono memberi sinyal cagub yang diusung bukan kader banteng sendiri.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.
Baca SelengkapnyaKeempat paslon akan mengikuti tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pada hari Senin (23/9) di Kantor KPU Provinsi Jabar.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP juga sedang mencari partai lain untuk membangun koalisi, khususnya di Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAgenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya