SMRC: 19,9% Pemilih Kritis Ingin Ganjar Jadi Presiden, 10,4% Pilih Prabowo

Merdeka.com - Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden jauh lebih unggul di kalangan pemilih kritis. Dibandingkan dua pesaing kuatnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

SMRC melakukan survei di kalangan pemilih kritis, yaitu kelompok dengan kriteria memiliki telepon, tinggal di perkotaan, berpendidikan tinggi, dan sering mengakses berita sosial politik dari berbagai media. SMRC mencatat ada 72 persen pemilih kritis dari populasi pemilih nasional.

Dalam simulasi top of mind, Ganjar unggul dengan elektabilitas 19,9 persen. Prabowo dan Anies bersaing ketat di posisi dua dan tiga dengan elektabilitas masing-masing 10,4 persen dan 9,8 persen.

"Kita memperoleh hasil dimana Ganjar Pranowo mendapatkan 19,9 persen dari pemilih kritis. Unggul signifikan dari calon-calon lain," ujar Direktur Riset SMRC saat pemaparan survei melalui YouTube, Senin (28/2).

"Prabowo Subianto mendapatkan 10,4 persen seimbang dengan Anies Baswedan 9,8 persen," jelasnya.

Sementara dalam hasil simulasi semi terbuka, Ganjar mendapatkan elektabilitas sebesar 26,8 persen. Di urutan kedua dan ketiga Anies dan Prabowo bertukar tempat meski angka elektabilitasnya tidak terpaut jauh. Anies 13,9 persen, Prabowo 13,7 persen.

Tokoh lain yang juga muncul dalam simulasi ini di urutan berikutnya ada politikus Gerindra Sandiaga Uno 5,8 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,1 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,6 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,6 persen, Ketua DPR dan politikus PDIP Puan Maharani 1,1 persen.

Serta, Panglima TNI Andika Perkasa 0,8 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,7 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,5 persen, Mensos Tri Rismaharini 0,5 persen, Ketum Golkar Airlangga Hartarto 0,4 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 0,4 persen.

Kemudian, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti 0,4 persen, Wapres Ma'ruf Amin 0,3 persen, Menkeu Sri Mulyani 0,2 persen, Ketum PAN Zulkifli Hasan 0,2 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 0,2 persen.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar 0,1 persen, Ketum NasDem Surya Paloh 0,1 persen, Mendagri Tito Karnavian 0,1 persen. Responden yang belum menjawab atau tidak menjawab 24 persen.

SMRC melakukan survei pada 8-10 Februari 2022 melalui wawancara telepon. Jumlah responden 1268 dipilih secara acak dipilih secara acak dari populasi pemilih kritis. Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.