SMRC Paparkan Faktor Internal & Eksternal Bikin Elektabilitas Golkar Naik
Merdeka.com - Elektabilitas beberapa partai koalisi Jokowi naik berdasarkan survei SMRC. Tiga partai tercatat mengalami kenaikan yakni Partai Golkar, NasDem dan PKB. Elektabilitas tiga partai ini disebut menguat dalam 2 tahun terakhir.
Golkar berada di urutan kedua dengan raihan 11,3 persen. Sementara elektabilitas PDIP dan Partai Gerindra yang sebelumnya masuk 2 besar Pemilu 2019 mengalami penurunan. PDIP memperoleh elektabilitas sebesar 22,1 persen. Urutan ketiga ada PKB dengan 10,0 persen. Keempat Gerindra 9,9 persen.
Peneliti Politik dan Kebijakan Publik SMRC, Saidiman Ahmad, menilai bahwa hal tersebut merupakan buah kerja keras Airlangga Hartarto dalam memimpin Partai Golkar. Ada dua hal, menurut Saidiman, yang berhasil mengerek elektabilitas Partai Golkar.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
"Faktor internal, karena Golkar di bawah kepemimpinan Pak Airlangga ini kan relatif lebih solid ya. Tidak ada kegaduhan di internal. Sehingga tidak ada sentimen negatif terhadap Golkar dan kader bisa lebih fokus bekerja," kata Saidiman, Kamis (7/10).
Hal itu juga sebelumnya sudah dibuktikan di Pilkada 2020. Partai Golkar meraih kemenangan di 165 daerah atau sebesar 61,1 persen dari 270 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020.
Sementara, faktor eksternalnya adalah terkait prestasi kader Golkar yang duduk di pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Golkar punya peranan yang cukup penting dalam pemerintahan Pak Jokowi. Golkar menjadi motor terdepan sebagai penggerak ekonomi dan penanganan Covid-19," ungkapnya.
Ada dua kader Golkar yang menjadi pembantu utama Presiden Jokowi, yaitu menteri koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto, dan menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
"Publik sangat sensitif terhadap hal-hal terkait ekonomi dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Dan di situ ada Pak Airlangga dan Pak Luhut. Itulah sebabnya, masyarakat mulai simpatik dan memberikan apresiasi terhadap Partai Golkar," kilahnya.
Namun Saidiman menilai, sosialiasi atas prestasi dan kinerja Golkar masih kurang di masyarakat. Sehingga elektabilitas yang diraih pun kurang maksimal. "Saran saya, sosialisasi ke masyarakat harus lebih ditingkatkan dan lebih besar lagi," pungkasnya.
Untuk informasi, survei dilakukan pada periode 15-21 September 2021. Responden survei mencakup seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Total responden adalah 1220 orang dan dipilih secara random (multistage random sampling).
Margin of error dari survei ini adalah 3,19% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Sebagai catatan, response rate yang valid sebesar 981 orang atau 80%. Mereka dianalisis dan diwawancara tatap muka.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca Selengkapnya10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca Selengkapnya