Soal Ahok dan Djarot, Mega bilang 'Kalian sudah baik berdua'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mengakui sempat ada pertemuan antara dia dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan politisi PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan tersebut dibalut dengan acara makan malam. Namun dia tidak menjelaskan isi pertemuan tersebut.
"Iya ketemu biasa saja kan. Ketemu malam minggu makan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Ahok mengungkapkan, salah satu yang menjadi materi pembicaraan malam itu adalah terkait Pilkada DKI 2017. Terutama keputusan Ahok maju melalui jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, Megawati sempat mempertanyakan langkah tersebut. Padahal, menurut putri dari Presiden Soekarno tersebut, Ahok dan Djarot sudah tepat memimpin Jakarta. Namun keputusan untuk maju melalui jalur independen telah diputuskan dan tak ada jalan kembali.
"Enggak, Bu Mega enggak pernah maksa. Bu Mega cuma bilang, 'kalian itu sudah baik berdua' gitu loh. saya bilang 'ini kan sudah terlanjur Bu'," ungkapnya.
Di hadapan Mega, Ahok mengaku tidak bisa mundur dari jalur perseorangan karena telah mendapatkan dukungan penuh dari Teman Ahok. Bahkan diperkirakan pada akhir bulan ini mereka telah berhasil mengumpulkan 1 juta KTP.
"Wong sudah ngumpulin 1 juta. Mau dibatalin gimana?" tutup Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMegawati Tegaskan Ganjar-Mahfud Belum Dipensiunkan: Mereka Masih Tetap Kuat!
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya