Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal calon tunggal pilkada, Masinton salahkan pemerintahan SBY

Soal calon tunggal pilkada, Masinton salahkan pemerintahan SBY Masinton Pasaribu. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menyalahkan pemerintahan SBY terkait munculnya calon tunggal di pilkada serentak. Hal ini menurut dia, tidak diantisipasi saat penyusunan Undang-undang Pilkada.

"Kan harus diakui bahwa ada yang belum terantisipasi pada saat ini karena kesalahan pembuatan perundang-undangannya pemerintah sebelumnya. Dia tidak mengantisipasi adanya calon tunggal itu. Sekarang kan faktanya di beberapa daerah banyak muncul calon tunggal," kata Masinton saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (5/8).

Masinton menilai, solusi akhir dari kebuntuan calon tunggal ini adalah penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). "Perppu itu kan sebagai upaya terakhir. Ini kan kita kan enggak boleh mundur. Ini pilkada serentak kan harus serentak dia, enggak boleh ada yang tertinggal. Jadi perlu (Perppu)," kata Masinton.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya tersendatnya proses Pilkada ini harus segera diatasi. Maka dari itu Presiden Jokowi harus bertindak memberikan legitimasi. Sebab dengan begitu menurutnya Pilkada akan berjalan dengan sukses.

‎Masinton menegaskan bahwa saat ini terkait tidak bisa ikutnya 7 daerah dalam Pilkada, merupakan bukti adanya urgensitas alias kondisi genting sehingga ada alasan untuk menerbitkan perppu. "Memang urgent karena kan pilkada serentak. Serentak itu semua daerah. Semua daerah harusnya diikutkan dalam pilkada," pungkasnya.

Rabu siang, Presiden Jokowi mengundang pimpinan DPR, DPD, MPR, KPU, DKPP, dan Bawaslu serta sejumlah perwakilan partai politik untuk menggelar rapat konsultasi. Dalam rapat itu, Jokowi menolak opsi untuk menerbitkan Perppu. Opsi lain yang dibahas adalah memperpanjang masa pendaftaran calon. KPU menyatakan masih akan menunggu rekomendasi dari Bawaslu. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024

Terdapat 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 berdasarkan data per Rabu (4/9).

Baca Selengkapnya
Isran Noor Tuding Politik Uang di Pilgub Kaltim, Minta MK Jadikan Suara Rudy-Seno Nol
Isran Noor Tuding Politik Uang di Pilgub Kaltim, Minta MK Jadikan Suara Rudy-Seno Nol

Kuasa hukum Isran Noor-Hadi Mulyadi, Refly Harun mengulas dugaan pelanggaran Pilgub Kaltim 2024 yang terjadi secara TSM.

Baca Selengkapnya
Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025
Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025

37 Daerah dengan kontestan pasangan calon tunggal, terdapat dua daerah yang dimenangkan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat

Dengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat

Baca Selengkapnya
Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Bisa Jadi Celah Hukum dan Dipakai Untuk Strategi di Pilkada
Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Bisa Jadi Celah Hukum dan Dipakai Untuk Strategi di Pilkada

Menurut Saldi, pembagian bansos tersebut nantinya dapat menjadi celah hukum untuk dapat memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
Respons Menkum soal Prabowo Ingin Pilkada Dipilih DPRD: Perlu Dipertimbangkan
Respons Menkum soal Prabowo Ingin Pilkada Dipilih DPRD: Perlu Dipertimbangkan

Diksi pada undang-undang pemilu tiap calon yang dipilih secara demokratis, tak berarti harus dipilih langsung oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Gugat Kemenangan Adik Mentan ke MK
Kalah di Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Gugat Kemenangan Adik Mentan ke MK

Meski selisih mencapai 1.414.226 suara, tim hukum DiA menilai adanya pelanggaran tahapan Pilkada Sulsel.

Baca Selengkapnya
Pemilih Wajib Tahu, Begini Model Surat Suara dan Cara Nyoblos di Pilkada Calon Tunggal
Pemilih Wajib Tahu, Begini Model Surat Suara dan Cara Nyoblos di Pilkada Calon Tunggal

Sebanyak 37 daerah hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau biasa disebut calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Masinton PDIP Marah 'Damprat' Ketua KPU di DPR
VIDEO: Galak Masinton PDIP Marah 'Damprat' Ketua KPU di DPR "Jangan Sontoloyo Pak!"

Masinton bahkan menyebut pimpinan KPU sontoloyo. Ia meminta KPU tegas lantaran sudah diberi gaji tinggi dan fasilitas mewah

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilwalkot Tangsel, Kubu Ruhama-Shinta Ungkit Relawan Benyamin Mancing dengan ASN
Sidang Sengketa Pilwalkot Tangsel, Kubu Ruhama-Shinta Ungkit Relawan Benyamin Mancing dengan ASN

Kubu Ruhama menuding ada dugaan pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh paslon nomor urut 01 Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada Upaya Mengganjal Pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
PDIP: Ada Upaya Mengganjal Pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Hasto menilai, upaya mengganjal Anies adalah proses demokrasi yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Nilai Pemilu 2024 Sudah Cacat, Singgung Kasus Paman dan Keponakan
Masinton PDIP Nilai Pemilu 2024 Sudah Cacat, Singgung Kasus Paman dan Keponakan

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai Pemilu 2024 tidak akan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya