Soal Capres 2024, PDIP: Jangan Keburu Nafsu
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tidak akan tergesa-gesa melakukan silaturahmi atau safari politik dengan parpol lain untuk keperluan Pilpres 2024. Dia menyebut semua kader PDIP juga tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau Pemilu kan masih 2024 ya, jadi kalau hal-hal yang sifatnya teknis itu, kalau partai kan tetap tegak lurus ya pada hasil keputusan kongres apalagi soal pencapresan, makanya saya sampaikan ojo grusa grusu (terburu-buru)," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (4/7).
Djarot menyebut PDIP tidak akan menuruti nafsu politik dengan terburu-buru melakukan manuver untuk Pilpres 2024. "Ojo kesusu, apalagi terlalu emosi, ojo apa ya grusa grusu, ojo keburu nafsu. Kata orang tua saya kalau ada suatu apa pun itu jangan keburu nafsu tetapi tetap harus eling, waspodo," kata dia.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan Pilpres 2024? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
Apalagi, kata Djarot, Indonesia adalah negara yang sangat besar, sehingga membutuhkan pemimpin yang juga besar. "Kan Indonesia negara besar banget dan tantangan ke depan sangat besar. Makanya ojo grusa grusu, ojo keburu nafsu, ya tetap eling waspodo dengan keyakinan bahwa kita itu bangsa yang kaya, kita itu bangsa yang besar, yang mampu membangun Indonesia bener-bener punya kedaulatan kemandirian punya kepribadian karakter," tuturnya.
Selain itu, Djarot menyebut Indonesia tidak menganut koalisi antar parpol. Melainkan kerja sama politik antar Parpol.
"Kita tidak mengenal koalisi dan oposisi tapi yang ada itu kerja sama. Kerja sana antar partai kerja sama antar masyarakat. Kalau kerja sama kita bangun apalagi untuk membawa indonesia ke depan kan tidak bisa sendiri-sendiri ya," pungkas Djarot.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGrace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, PDIP punya banyak kader mumpuni dan tak mau ambil pusing soal putra bungsu Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon kepala daerah harus menjunjung tinggi idealisme dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, partai-partai politik sedang membuka pendaftaran tokoh-tokoh yang ingin maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai bertemu dengan Relawan Seknas Jokowi di Markasnya, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.
Baca SelengkapnyaPKN berkeyakinan bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dua putaran.
Baca Selengkapnya