Soal Capres, PKS sebut 'Lebih cepat lebih baik Gerindra putuskan'
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai detik ini belum juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019. Bersamaan dengan itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga sudah menyatakan kesiapannya maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres). Gatot dikabarkan telah mendekati partai berlambang garuda untuk maju di 2019.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyarankan Gerindra segera membuat keputusan. Sebagai partai koalisi, PKS menghormati keputusan yang akan diambil Gerindra.
"PKS menghormati apapun keputusan Gerindra. Sementara ini belum ada keputusan Gerindra. Lebih cepat lebih baik Gerindra putuskan," ujar Mardani dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Senin (2/4).
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
PKS dalam posisi wait and see dan belum menentukan sikap yang akan diambil terkait sosok cawapres. PKS memilih menunggu keputusan yang diambil dalam musyawarah bersama partai koalisi.
Soal waktu pembahasan, kata dia, akan dilakukan sampai detik-detik terakhir. Mardani menilai keputusan soal pilpres tidak mudah dikerucutkan.
"Keputusan Capres dan Cawapres akan dibahas bersama dalam forum musyawarah partai koalisi," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan peluang Gatot Nurmantyo menjadi calon Wakil Presiden Prabowo Subianto masih bisa terjadi. Hal itu, kata dia, tergantung pada pembicaraan dengan koalisi.
"Ya nanti tergantung sejauh mana pembicaraan partai koalisi dengan Gerindra," ucap Fadli di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (2/4).
Namun, dia tidak menjelaskan apakah yang bersangkutan memang masuk daftar Cawapres Prabowo. Fadli lagi-lagi menyebut itu akan dibawa dalam pembicaraan dengan partai koalisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Anies dan Ganjar masih belum membocorkan sosok Cawapres. Kepastian deklarasi juga belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMardani Ali Sera, pada Pileg 2024 ini maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jakarta I.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons kabar Anies Baswedan mempertimbangkan maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMardiono berharap deklarasi bersama capres dan cawapres bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut, komunikasi dengan PKS bukan hal aneh. Sebab PKS adalah kawan lama Gerindra dan sering bersama dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya