Soal Cawapres ideal Jokowi, Ketum PAN nilai terpenting harus ada keseimbangan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebutkan beberapa kriteria calon Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menurutnya dalam memilih calon pendamping Jokowi di 2019 harus mengedepankan asas keseimbangan masyarakat Indonesia.
"Kita tuh kan beragam. Indonesia luas sekali. Ada suku-suku agama-agama macam. Yang paling penting Indonesia harus ada keseimbangan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
"Dengan keseimbangan itu misalnya walaupun temen dari (Indonesia) timur enggak jadi Wapres, dari barat enggak jadi Wapres. Ada Pak JK dianggap luar Jawa. Jadi ada perwakilan. Temen-temen kita dari Sumatera enggak Wapres, tapi ada menterinya. Itu keseimbangan," sambungnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Tambah Zulkifli, baik calon Jokowi dari Jawa ataupun luar Jawa terpenting tetap harus mengedepankan keseimbangan. Jika mengedepankan keseimbangan maka bisa meredam masalah yang ada.
"Jawa, luar Jawa, nasionalis agamis. Keseimbangan-keseimbangan perlu dijaga. Dengan itu biarpun ada masalah. Bisa diredam. Walau marah dari Papua, saya ada juga di situ. Keseimbangan terserah publik menilai," sebutnya.
Kriteria lainnya, kata Ketua MPR itu, calon yang tepat untuk Jokowi harus bisa bekerjasama dengan Jokowi. Serta bisa dipercaya.
"Wapres kriterianya nomor satu bisa kerja sama dengan Presiden, Presiden nyaman, dipercaya sama Pak Presiden. Lain-lain itu ikutan. Lainnya kan Wapres itu Presiden itu punya hak memilih," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar ungkap sosok ideal yang diinginkan sebagai calon wakil presidennya di 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaMasuknya Gibran dalam gelanggang Pilpres 2024 menjadi perhatian banyak pihak.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaLuhut memilliki sejumlah kriteria sosok presiden idaman.
Baca SelengkapnyaMenurut Rocky Gerung, Prabowo dan Yusril memiliki kapasitas dalam mengelola negara
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mempersiapkan dengan matang sosok ideal mendampingi capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh pemimpin setiap saat mau merespons keluhan rakyat dan berada di jantung hati rakyat.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya