'Soal cawapres Jokowi, biasanya yang remang-remang menentukan'
Merdeka.com - Politikus senior PDIP Pramono Anung angkat bicara soal pengumuman cawapres Jokowi di Pilpres 2014 Juli nanti. Menurut mantan Sekjen PDIP ini, sosok cawapres Jokowi akan diumumkan usai perhitungan suara resmi dari KPU .
"Kita akan melihat sampai dengan perhitungan KPU , karena bagaimanapun untuk mencalonkan secara resmi itu kan dari hasil hitung KPU . Apakah dalam perhitungan akan memberi 20 persen kursi ataukah, kalau berdasarkan jumlah suara kan akan sangat susah," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/4).
Dia menegaskan, di internal PDIP sudah banyak beredar nama untuk disandingkan dengan Jokowi . Namun, hal itu masih dalam tahap pembahasan dan belum mencapai kesepakatan. "Memang sudah ada beberapa nama yang didiskusikan dalam internal partai dan terutama kewenangan ada pada Ketum PDIP dan Pak Jokowi ," tegas dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Dia merasa yakin, pasangan cawapres Jokowi bakal mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat luas. Karena itu, hal ini sedang diperbincangkan di internal partai. "Kami belajar banyak dari pengalaman 2004 dan 2009 apa yang akan kita dukung akan mendapat dukungan ke publik," imbuhnya.
Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Puan Maharani
Ketika ditanya, sosok seperti apa yang bakal ditunjuk sebagai cawapres Jokowi , dia tak mau menjawab. Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi .
Menurut Pramono, biasanya yang terpilih justru yang tidak diduga. "Yang jelas kita sudah komunikasi dengan calon-calon yang ada, komunikasi selalulah. Kalau dalam politik itu kan biasanya yang remang-remang itu yang menentukan," pungkasnya.
Sejauh ini sudah banyak nama bermunculan yang sedang dilirik oleh PDIP , seperti Jusuf Kalla , Mahfud MD, Muhaimin Iskandar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaUjang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMenurut PDIP, Ridwan Kamil sukses memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga pun merespons soal nama Pramono yang sama sekali tidak muncul dalam lembaga survei
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca Selengkapnya