Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Demokrat Ogah Koalisi dengan Partai Kasus Bansos, PDIP Nilai Retorika Politis

Soal Demokrat Ogah Koalisi dengan Partai Kasus Bansos, PDIP Nilai Retorika Politis hendrawan supratikno. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi pernyataan Partai Demokrat yang menyindir tidak ingin berkoalisi dengan partai kasus bansos. Hendrawan mengatakan, sindiran itu cuma retorika politis saja.

"Retorika politis saja. Kami menaruh hormat terhadap pilihan-pilihan yang diambil setiap parpol," ujar Hendrawan melalui pesan singkat, Kamis (3/6).

Hendrawan menuturkan, PDIP memiliki sahabat-sahabat yang tersebar di partai politik yang ada. Komunikasi pun terus terjalin demi kebersamaan dan persatuan.

"Partai kami mengusung politik kebangsaan yang inklusif dan mencerahkan. Banyak sahabat kami tersebar di partai-partai politik yang ada. Kami terus menjalin komunikasi untuk kepentingan kebersamaan dan persatuan nasional ke depan," ucapnya.

Sebelumnya, politikus Demokrat Rachland Nashidik menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa PDIP sulit berkoalisi dengan Demokrat. Ia setuju dengan Hasto.

"Saya tidak tahu apa keputusan DPP PD. Tapi pendapat saya mirip dengan Hasto," kata Rachland, Rabu (2/6).

Rachland mengatakan, Demokrat sulit berkoalisi dengan PDIP karena kasus korupsi. Ia mengungkit kasus korupsi Bansos oleh kader PDIP dan kasus Harun Masiku.

"Bukan tak mungkin, tapi menurut saya, sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan partai kasus Bansos Masiku," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui sulit untuk koalisi dengan PKS dan Demokrat. Pertama, kesulitan koalisi dengan PKS sebab perbedaan ideologi.

"PDIP berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda. Sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS. Itu saya tegaskan sejak awal," kata Hasto dalam diskusi daring, Jumat (28/5).

Sementara, PDIP dan Demokrat memiliki basis dan DNA partai yang berbeda. Hasto bilang demikian karena tidak ingin dijodohkan dengan Demokrat lantaran karakter kedua partai yang berbeda.

"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda. (Demokrat) partai elektoral, kami adalah partai ideologi tapi juga bertumpu pada kekuatan massa. Sehingga kami tegaskan dari DNA-nya kami berbeda dengan Partai Demokrat. Ini tegas-tegas saja, supaya tidak ada juru nikah yang ingin mempertemukan tersebut. Karena beda karakternya, naturenya," ujar Hasto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Soal Kerjasama dengan Demokrat, PDIP: Seribu Teman Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan
PDIP Soal Kerjasama dengan Demokrat, PDIP: Seribu Teman Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan

Sebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Sedang Bangun Hubungan dengan Demokrat, Sinyal Koalisi?
Sekjen PDIP Akui Sedang Bangun Hubungan dengan Demokrat, Sinyal Koalisi?

PDIP tengah berkomunikasi intens dengan Demokrat. Hal itu membuat hubungannya PDIP dan Demokrat sangat baik.

Baca Selengkapnya
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus

Menurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya
PDIP Bakal Intensifkan Komunikasi dengan Demokrat
PDIP Bakal Intensifkan Komunikasi dengan Demokrat

Dia belum bisa memastikan apakah komunikasi itu akan berujung pada kerja sama politik.

Baca Selengkapnya
Wacana Sandiaga-AHY, PDIP Ungkap Kondisi Hubungan dengan PPP di Koalisi Ganjar
Wacana Sandiaga-AHY, PDIP Ungkap Kondisi Hubungan dengan PPP di Koalisi Ganjar

PDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP
Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP

Hasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Ada yang Ngaku Sahabat Tapi Malah Mendemo Kantor Partai, Itu Pengkhianat!
Sekjen PDIP: Ada yang Ngaku Sahabat Tapi Malah Mendemo Kantor Partai, Itu Pengkhianat!

Hasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024

Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju

PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi

Baca Selengkapnya
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan

Jajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya