Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal 'duel' pidato, Prabowo dinilai menang lawan Jokowi

Soal 'duel' pidato, Prabowo dinilai menang lawan Jokowi Deklarasi damai capres. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sudah dua kali Prabowo Subianto dan Joko Widodo ( Jokowi ) berduel di atas mimbar untuk menyampaikan pidato politiknya jelang Pilpres 9 Juli nanti. Dari dua pertemuan itu, Prabowo dinilai lebih unggul ketimbang Jokowi .

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercu Buana Heri Budianto mengatakan, dari dua pidato politik antara Prabowo dan Jokowi keduanya terlihat kikuk. Khususnya Jokowi yang dinilai masih ada rasa tidak enak dan utang budi kepada Prabowo .

"Kelihatan kekakuan itu, kikuk sampai terlihat dari gestur-nya, tidak tahu harus berbuat apa. Bisa jadi ada rasa tidak enak, karena sudah beberapa kali bertemu, kita tahu Jokowi menjadi gubernur itukan tidak lepas dari peran Prabowo , sehingga ada kekakuan itu," ujar Heri saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (4/6).

Tidak hanya itu, Heri melihat ada rasa kurang percaya diri di diri Jokowi . Sebab, lawan Jokowi adalah tokoh-tokoh senior.

"Dari sisi jam terbang, mereka senior-senior, ada juga rasanya saya nangkap ke situ," terang dia.

Faktor lain, baik Jokowi dan Prabowo ada rasa kelelahan dalam menjalani aktivitas sebagai seorang capres yang punya agenda pada jelang pilpres. Karena itu, dia melihat banyak kekakuan dalam pertemuan kedua capres tersebut.

"Ketiga jadi kelihatan sekali kelelahan, kecapekan, agendanya yang padat menjadi faktor. Jadi itu saya melihat itu campur," lanjut dia.

Menurut Heri, dalam pidato politik Prabowo lebih unggul ketimbang Jokowi . Keunggulan itu dilihat dari sikap Prabowo yang menyapa Jokowi - JK dalam setiap kesempatan. Sementara Jokowi , tak pernah sekalipun menyebut nama Prabowo - Hatta.

"Kalau dilihat dari psikologi massa, Prabowo terlihat sangat cair, dia bisa terlihat di panggung menghargai lawan politik dengan menyebut nama. Sementara Jokowi , publik kita melihat tidak muncul empati dan simpati. Yang saya lihat swing voter kalau panggung seperti ini Jokowi bisa kehilangan simpati, karena yang akan terbaca adalah dia seperti tidak peduli dengan orang, dengan lawan politik, ini sangat disayangkan," kata dia.

Dengan sikap Jokowi yang seperti itu, dia menilai, Jokowi bisa dianggap seperti orang yang sombong. Hal ini yang bisa menjadi blunder dan para pemilih justru akan bersimpati kepada Prabowo .

"Bisa saja muncul persepsi Jokowi terlihat tidak peduli dengan lawan politik, ditangkap orang seperti itu bisa jadi. Jokowi dianggap orang tidak menghargai, tinggi hati," tutur dia. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024 "Jokowi Jalannya Sudah Ditutup!"

Kecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Prabowo Singgung Rival: Saya Dulu Lawan Jokowi, Tapi Kita Tidak Pernah Saling Menyakiti
VIDEO: Capres Prabowo Singgung Rival: Saya Dulu Lawan Jokowi, Tapi Kita Tidak Pernah Saling Menyakiti

Namun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal
Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai debat dirinya dengan Jokowi pada dua pilpres sebelumnya berlangsung santun dan tidak menyerang personal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tersenyum Saat Prabowo Singgung Kekalahan di Pilpres
Jokowi Tersenyum Saat Prabowo Singgung Kekalahan di Pilpres

Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung soal kekalahannya saat melawan Joko Widodo (Jokowi) di dua kali Pilpres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Girang Sampai Silat Gemoy Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye & Memihak
VIDEO: Prabowo Girang Sampai Silat Gemoy Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye & Memihak

Dengan wajah ceria, Prabowo beraksi di hadapan sejumlah wartawan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak
Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak

Sudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain

"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Prabowo Klaim Sudah Menyatu dengan Jokowi, Ganjar: Kampanye Memang Saatnya Mengklaim
Prabowo Klaim Sudah Menyatu dengan Jokowi, Ganjar: Kampanye Memang Saatnya Mengklaim

Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan Prabowo mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya